Pages

Selasa, 31 Januari 2012

Ukur Tensi Harus di Kedua Tangan?

Mengukur tekanan darah atau tensi selama ini selalu dilakukan pada satu bagian lengan saja. Padahal, untuk mendapatkan perhitungan yang lebih tepat, pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan pada kedua bagian lengan.

Sebuah riset terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet merekomendasikan pentingnya untuk melakukan pengukuran tekanan darah pada kedua lengan secara rutin. Pasalnya, apabila terjadi perbedaan tekanan darah antara lengan kiri dan kanan bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.
Penelitian menemukan, perbedaan nilai tekanan darah yang besar pada kedua lengan dapat meningkatan risiko penyakit pembuluh darah dan kematian. Meskipun telah ada pedoman menyatakan bahwa tekanan darah harus diukur di kedua lengan, tetapi dalam praktiknya rekomendasi ini masih jarang dilakukan oleh para tenaga kesehatan.

Dalam risetnya, Dr Christopher Clark bersama timnya dari Peninsula College of Medicine and Dentistry University of Exeter Inggris melakukan review terhadap 28 penelitian terdahulu untuk melihat adanya perbedaan hasil tekanan darah pada kedua lengan. Hasil analisa menunjukkan, kebanyakan peserta dalam penelitian memiliki risiko hipertensi dan sepertiga di antaranya memiliki tingkat risiko yang normal.

Studi ini menyimpulkan bahwa perbedaan tekanan darah sistolik sebesar 10 milimeter air raksa (mm Hg) antara lengan kanan dan kiri dapat mengidentifikasi risiko tinggi penyakit pembuluh darah perifer (PVD) asimtomatik (tanpa gejala). Sementara itu, perbedaan sebesar 15 mm Hg juga mengindikasikan adanya peningkatan risiko penyakit serebrovaskular, dan 70 persen peningkatan risiko kematian akibat kardiovaskular, dan 60 persen risiko meninggal akibat beragam penyebab.
Dengan temuan ini, Clark berharap agar pemeriksaan tensi di kedua lengan menjadi sebuah pedoman.  Penyakit pembuluh darah perifer (PVD) adalah kondisi di mana terjadi penyempitan dan pengerasan arteri yang memasok darah ke kaki, biasanya terjadi tanpa ada gejala.

Di Inggris, program tes kesehatan untuk pasien  di atas 40 tahun, termasuk di antaranya pemeriksaan hipertensi, menganjurkan bahwa pemeriksaan tekanan darah harus dilakukan pada kedua lengan. "Tetapi survey menunjukkan bahwa  rata-rata tenaga medis tidak melakukannya," kata Dr Clark.
Sementara itu Prof Richard J McManus dari Universitas Oxford dan Prof Jonathan Mant dari Departemen Kesehatan dan Perawatan Primer di University of Cambridge dalam komentarnya yang dimuat The Lancet menilai bahwa temuan Clark ini mendukung panduan yang sudah digariskan tentang pengukuran tensi. 

"Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengklarifikasi apakah perbedaan tekanan antara lengan bisa menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular.  Kepastian dari perbedaan (tekanan darah) ini perlu dijadikan sebagai pelayanan rutin, yang sejalan dengan rekomendasi yang kini sudah banyak ditinggalkan," tulis mereka.

Sementara itu Natasha Stewart, perawat senior khusus dari British Heart Foundation mengatakan, mengukur tekanan darah pada kedua lengan untuk mengidentifikasi ada tidaknya penyakit vaskular secara teoretis sangatlah mudah dan sederhana.

"Tetapi terlalu dini untuk mengatakan apakah anjuran ini bisa menjadi bagian dari praktik perawatan kesehatan standar. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini," katanya.


Source: www.kompas.com

Saat Teduh 31 Januari 2012

BERSYUKURLAH SENANTIASA
1 Tesalonika 5 : 18

Kadangkala hidup mengharuskan menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepada kamu.
Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.
Jangan putus asa !!…………………
Bangkitlah !!………………………………..
Teruslah berjuang !!!
Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari, demikian juga dengan dirimu.
Engkau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.
“Bukan karena hari ini INDAH kita BAHAGIA, tapi karena kita BAHAGIA maka hari ini menjadi INDAH”
Bukan karena tidak ada “RINTANGAN” kita menjadi “OPTIMIS”, tapi karena kita “OPTIMIS” maka “RINTANGAN” menjadi tidak terasa.
Bukan karena “MUDAH”, kita “YAKIN BISA”. Tapi karena kita “YAKIN BISA” maka semuanya menjadi “MUDAH”.
Bukan karena semua “BAIK” kita “TERSENYUM”, tapi karena kita “TERSENYUM” maka semua menjadi “BAIK”.
Bukan karena kita mengucap “SYUKUR” maka “KEBAHAGIAAN” terasa dekat. Tapi “BERSYUKURLAH” maka “KEBAHAGIAAN” senantiasa dekat.
Tidak ada hari yang menyulitkan kecuali kita “SENDIRI” yang membuatnya menjadi “SULIT”.
Jangan pernah mengeluh dengan adanya “KESULITAN”, karena “KESULITAN” lah yang telah membuat kita lebih BAIK dan KUAT dari sebelumnya.
“Sesungguhnya kunci sukses dalam hidup ini adalah selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa, banyak berbuat baik serta tidak boleh berputus asa”


Source: www.ceritakristen.org

Senin, 30 Januari 2012

5 Alasan Perlu Minum Kopi

Untuk beberapa orang, meminum segelas kopi dapat menjadi cara ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk atau pun hanya sekedar untuk memuaskan hobi. Tetapi sayangnya, kopi juga tidak pernah lepas dari isu negatif. Beberapa riset mengatakan bahwa kopi dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia pada beberapa orang.
Tetapi di balik itu semua, kopi sesungguhnya juga memiliki manfaat sebagai penunjang kesehatan. Beth Reardon, direktur nutrisi dari Duke Integrative Medicine mengatakan bahwa, kopi mengandung senyawa antioksidan penting lebih kuat dari sumber lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran. Berikut adalah lima alasan terbaik mengapa Anda harus minum kopi :

1. Memangkas risiko diabetes tipe 2.

Berbagai riset menunjukkan, semakin sering seseorang minum kopi, semakin kecil pula kemungkinan mereka terkena diabetes tipe 2. Sebagai contoh, wanita pascamenopause yang minum setidaknya empat cangkir kopi sehari lebih mungkin terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, menurut sebuah studi para peneliti UCLA School of Public Health and Medicine yang melibatkan lebih dari 700 perempuan pada 2011.

Bahkan, para ahli di Australia yang mempublikasikan penelitiannya dalam Archives of Internal Medicine mencatat, setiap tambahan satu cangkir kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen.

2. Melindungi kerusakan akibat sel kanker
Dalam riset terdahulu, kopi pernah "dituduh" sebagai penyebab kanker. Namun temuan itu tidak terbukti kebenarannya, karena dalam riset peneliti tidak memperhitungkan faktor pencetus lainnya seperti alkohol dan merokok. Tetapi kini, ada bukti bahwa kopi dapat melindungi terhadap kanker tertentu, dengan meningkatkan perbaikan DNA.

Beberapa studi telah menemukan hubungan terbalik antara konsumsi kopi dan risiko kanker hati. Bahkan pada tahun 2011, misalnya, peneliti dari Harvard menemukan bahwa perempuan yang minum beberapa cangkir kopi sehari (berkafein atau decaf) memiliki risiko lebih rendah terkena kanker endometrium. Studi lain juga melaporkan bahwa pada pria yang mengkonsumsi enam cangkir kopi sehari, mempunyai risiko lebih kecil menderita kanker prostat, yakni sebesar 60 pesen.

Studi-studi lainnya juga telah mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker usus, kanker dubur, kanker mulut, dan kanker esofagus.

3. Menurunkan risiko demensia
Para ilmuwan sejauh ini tidak sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan perubahan otak terkait dengan perkembangan penyakit Alzheimer. Tapi mereka belajar lebih banyak tentang faktor risiko demensia - dan kebiasaan minum kopi terlihat memiliki pengaruh dalam menurunkan risiko demensia.

Peneliti asal Swedia dan Denmark telah melacak dampak konsumsi kopi pada 1.400 orang paruh baya selama rata-rata 21 tahun. Mereka menemukan hubungan yang jelas bahwa peserta yang minum 3-5 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah mengembangkan demensia (65 persen).

4. Melindungi terhadap penyakit Parkinson
Untuk pria, tampaknya jelas bahwa kopi membantu menurunkan kemungkinan mengidap penyakit Parkinson. Mereka yang minum kopi sekitar 2-3 gelas sehari memiliki risiko 25 persen lebih rendah mengidap Parkinson ketimbang yang tidak sama sekali. Temuan tersebut merupakan hasil kesimpulan dari 26 penelitian yang melihat hubungan antara konsumsi kopi dan Parkinson. Tetapi, peneliti ini belum melihat hubungan yang kuat pengaruh minum kopi untuk perempuan.

5. Mencegah depresi
Para peneliti di Harvard School of Public Health melacak 50.000 perawat dalam Nurses Health Study selama lebih dari seperempat abad. Pada tahun 2011, peneliti melaporkan bahwa mereka yang minum empat cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi, dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah minum kopi. Sementara, mereka yang menenggak dua sampai tiga cangkir sehari memiliki risiko 15 persen lebih rendah mengalami depresi.


Source: www.kompas.com

Saat Teduh 30 Januari 2012

MAU MENJADI WORTEL, TELUR, ATAU KOPI?
Ayub 5 : 17

Seorang wanita yang baru saja menikah, datang pada ibunya dan mengeluh soal tingkah laku suaminya. Setelah pesta pernikahan, baru ia tahu karakter asli sang suami: keras kepala, suka bermalas-malasan, boros, dsb. Wanita muda itu berharap orangtuanya ikut menyalahkan suaminya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya terus bercerita dan mengikutinya. Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.
Di gelas pertama ia masukkan TELUR. Di gelas kedua, ia masukkan WORTEL. Dan di gelas ketiga, ia masukkan KOPI.
Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:
WORTEL yang KERAS menjadi LUNAK, TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS, dan KOPI menghasilkan aroma yang HARUM.
Lalu sang ibu menjelaskan: “Nak, MASALAH DALAM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH. Namun, bagaimana sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya. Kita bisa menjadi:
Lembek seperti wortel. Mengeras seperti telur. Atau harum seperti kopi.
Jadi, wortel dan telur bukan mempengaruhi air … mereka malah berubah oleh air, sementara kopi malah mengubah air, membuatnya menjadi harum.”
Dalam tiap masalah, selalu tersimpan mutiara iman yang berharga. Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja. Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Tuhan seolah tidak kunjung datang?
Hari ini kita belajar ada 3 reaksi orang saat masalah datang. Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh, dan mengasihani diri sendiri. Ada yang mengeras, marah dan berontak pada Tuhan. Ada juga yang justru semakin harum, menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.
Ada kalanya Tuhan sengaja menunda pertolonganNYA. Apa tujuannya??? Agar kita belajar percaya dan setia! Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Tuhan selesaikan


Source: www.ceritakristen.org

Minggu, 29 Januari 2012

Cara Aman Menggunakan Toilet Umum

Anda tidak perlu terlalu takut menggunakan toilet umum karena ada beberapa cara melindungi diri dari kuman-kuman yang ada di toilet umum, antara lain:
  • Barang-barang yang Anda bawa seperti tas, dompet atau barang lainnya jangan diletakkan di lantai toilet.
  • Sebelum menggunakan kloset, flush dulu untuk mengeluarkan urine dan kotoran lainnya yang menjadi tempat tinggal bateri.
  • Jika menggunakan kloset duduk, seka dudukan toilet dengan menggunakan tisu.
  • Lapisi dudukan kloset dengan pelapis dudukan kloset jika ada, atau gunakan tisu sebagai pelapisnya.
  • Jangan duduk diatas dudukan kloset jika terlihat basah atau kotor. Posisi yang dapat dilakukan adalah dengan posisi duduk melayang tanpa menyentuh kloset. Anda dapat bertumpu pada dinding atau pintu saat melakukannya.
  • Sebisa mungkin, hindari untuk menyentuh benda-benda yang ada di toilet. Anda dapat menggunakan tisu saat menekan flush di kloset atau membuka pintu.
  • Tutup kloset sebelum menekan flush dengan menggunakan tisu. Pada keadaan terbuka, kuman-kuman dalam kloset dapat meloncat keluar dan mengenai atau masuk ke dalam tubuh. Jika tidak ada penutup, jauhi kloset saat melakukan flush.
  • Selesai menggunakan kloset, jangan lupa cuci tangan dengan menggunakan sabun. Cuci tangan dengan cara yang benar selama 20-30 detik, yang termasuk menggosok telapak, punggung tangan, sela-sela jari tangan dan daerah di bawah kuku. Jika tersedia, gunakan air panas yang lebih efektif membunuh kuman.
  • Keringkan tangan dengan menggunakan tisu setelah selesai mencuci tangan.
  • Jika Anda membawa cairan pencuci tangan alkohol yang digunakan tanpa pembilas, dapat digunakan setelah cuci tangan dan meninggalkan toilet.
Hal penting lain agar terhindar dari penyakit adalah dengan menjaga kondisi tubuh tetap sehat sehingga kuman-kuman tidak akan mengganggu kesehatan Anda. Menggunakan toilet umum tidak perlu ditakuti jika Anda tahu cara aman menggunakannya.


Source: www.kumpulan.info

Tokoh Inspirasi Alkitab 2 : Abraham

Dialah Bapa semua orang percaya. Dulu namanya bukan Abraham, tapi Abram. Abram adalah keturunan Nuh (tapi bukan anaknya, jadi Nuh adalah nenek moyangnya Abram). Tuhan berfirman kepada Abram dan memerintahkannya untuk pergi dari kampungnya ke tanah perjanjian. Tuhan akan membuat Abram menjadi bangsa yang sangat besar. Abram tidak pikir-pikir dulu, apa yang akan terjadi kalau ia pergi dan sebaliknya. Ia begitu percaya akan penyertaan Tuhan dan megikut-Nya dengan pasti. Tidak seperti kita di zaman sekarang, kita cenderung berhati-hati saat hendak mengikuti seseorang yang asing bagi kita atau sesuatu yang masih baru.
Iman yang teguh kepada Allah bukan berarti selalu bahagia (dalam arti duniawi). Buktinya Abraham belum memiliki anak, padahal ia dan Sara, istrinya, telah lama menikah sampai usia 100 tahun. Mungkin banyak di antara kita sulit percaya, ketika seorang wanita yang berusia sangat tua akan mengandung dan melahirkan seorang anak. Kita tahu bahwa wanita pada usia tua akan mengalami menopause, sehingga kehamilan tidak mungkin terjadi. Namun sekali lagi, karena kuatnya kepercayaan Abraham akan janji Tuhan, Tuhan pun menggenapinya. Tuhan mengaruniakan kepadanya seorang anak laki-laki dan ia menamainya Ishak. Nama Ishak artinya tertawa, karena saat mendengar janji Tuhan yang akan memberikan anak kepadanya dan Abraham ini Sara tertawa. Entah karena merasa senang atau berpikir bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi.
Beberapa tahun kemudian, Tuhan kembali menguji iman Abraham. Tuhan memberi perintah kepada Abraham untuk mengorbankan anaknya Ishak (maksudnya dibakar di mezbah, seperti domba atau lembu yang dikorbankan buat Tuhan). Coba bayangkan kalo misalnya kita diperhadapkan pada situasi seperti itu? Apakah kita ikhlas? Apakah kita mau merelakan hal berharga yang kita miliki, padahal dengan merelakan hal berharga tersebut kita tidak mendapatkan apa-apa? Mungkin kita akan marah pada Tuhan dan berkata, “Tuhan, aku sudah taat sama Engkau. Aku sudah melayani Engkau sampai aku tua. Aku tetap setia pada-Mu sekalipun Engkau menutup rahim istriku, padahal Engkau mampu membukanya dan memberiku keturunan. Setelah sekian lama aku menunggu hingga aku memiliki anak, secepat inikah Engkau mengambilnya dari padaku? Masakan Engkau tega melakukannya pada orang yang senantiasa melayani Engkau?” Namun, iman Abraham kepada Tuhan begitu besar. Ia rela mengorbankan anaknya kepada Tuhan.
Bapa kita adalah Maha Kasih. Ia sangat mengapresiasi iman Abraham yang begitu teguh kepada-Nya, sampai rela mengorbankan anaknya, darah dagingnya sendiri. Saat Abraham mau mengorbankan anaknya, Tuhan mengutus malaikat kepadanya untuk mengatakan agar Abraham tidak mengorbankan anaknya. Hidup Abraham pun senantiasa diberkati oleh Tuhan. Bayangkan saja, Abraham dengan 300an pasukannya berhasil mengalahkan raja-raja dengan pasukan mereka yang pastinya berjumlah jauh lebih banyak. Belum lagi dengan harta yang Tuhan berikan padanya dan lainnya.
Mari kita belajar dari Abraham, menjalani kehidupan dan menghadapi setiap pergumulan yang kita alami bersama Tuhan.

Saat Teduh 29 Januari 2012

BERANI TAMPIL BEDA
2 Timotius 2 : 22

Dalam perkembangan jaman yang semakin cepat di era globalisasi saat ini membuat anak-anak muda berusaha tampil dengan mengikuti tren yang sedang berkembang. Kecenderungan anak-anak muda adalah berusaha untuk bisa mendapat pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Mereka berusaha agar dapat diterima dalam lingkungan pergaulannya yaitu dengan cara mengikuti tren yang ada saat ini. Jika mereka tidak mengikuti tren yang sedang berkembang, maka mereka akan dianggap ketinggalan jaman dan kurang pergaulan.

Banyak hal yang bisa dianggap tren bagi anak muda, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, cara berdandan/bergaya, gaya hidup, tempat jalan-jalan, tempat hiburan, tempat berbelanja, barang-barang mewah, musik, film, teknologi gadget, internet, bahkan sampai kepada kebiasaan buruk yaitu merokok hingga kepada dunia gemerlap (kehidupan malam).

Tekanan dari teman-teman sering dialami bagi anak-anak muda yang tidak mau mengikuti tren-tren itu. Bukan suatu hal yang mudah untuk menolak atau tidak mengikuti tren yang ada.

Sebagai anak muda yang mengenal Tuhan, tentunya harus dengan cermat mengikuti tren-tren yang ada. Anak-anak muda harus pintar-pintar memilih tren apa yang baik dan apa yang tidak baik bagi mereka, agar tetap berjalan dalam kehendak Tuhan dan tidak menyimpang dari jalanNya.


Bagaimana agar anak-anak muda dapat tetap di dalam Tuhan dan berani tampil berbeda dengan dunia ini?

1. Hidup sesuai dengan Firman Tuhan
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. ” Maz 119:9

Hanya dengan Firman Tuhan-lah seorang anak muda dapat mempertahankan jalannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan akan menerangi setiap sisi kegelapan yang ada. Tuhan akan memberi hikmat bagi anak-anak muda, tren apakah yang sesuai dan tidak sesuai dengan kehendakNya.
Tidak mengikuti tren yang tidak sesuai dengan jalanNya bukan berarti akhir dari kehidupan. Tetapi ketika anak muda memilih untuk tidak mengikuti tren yang ada dan lebih mementingkan kehendak Tuhan dalam dirinya, maka dia akan memperoleh harta yang paling berharga di dunia ini.

Menjadi umat Tuhan bukan berarti kita menjadi orang yang kurang pergaulan, tetapi lebih kepada menjadi orang yang mempunyai integritas untuk menyatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Menjadi orang yang berani untuk menolak ajakan maupun kebiasaan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan dan siap menerima segala resiko dengan menolak ajakan tersebut.

2. Menjauhi Hawa Nafsu
Dalam 2 Timotius 2:22 jelas sekali dikatakan untuk menjauhi segala nafsu orang muda. Segala keinginan untuk memenuhi hawa nafsu hanyalah membawa kepada kebinasaan. Hawa nafsu akan terus menyerang kehidupan anak-anak muda. Oleh karena itu setiap keinginan yang muncul haruslah diserahkan kepada Yesus Tuhan. Tidak setiap keinginan harus dimiliki saat itu juga atau bahkan ada keinginan-keinginan tertentu yang harus ditolak karena tidak sesuai dengan FirmanNya.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. ” 1 Yoh 2:16

Mintalah kepadaNya agar Dia memberi kekuatan untuk dapat menolak setiap hawa nafsu yang ada.

Berjalanlah sesuai dengan Firman Tuhan, dan tetap setia dalam setiap langkah yang diambil baik dalam pergaulan maupun aktifitas apapun. Hidup di dalam kasih Tuhan dan tetap memelihara damai di dalam kehidupan kita.



3. Menjadi Teladan

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” 1 Tim 4:12

Sebagai anak muda bukan berarti tidak bisa menjadi teladan. Justru selama menjalani masa muda harus mulai bisa menunjukkan bahwa kita adalah teladan yang patut ditiru baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih kepada sesama, kesetiaan kepada Tuhan dan dalam kesucian hidup yang berani untuk menolak segala kecemaran yang ada.

Tuhan akan memampukan setiap anak muda agar dapat hidup seturut dengan kehendakNya sehingga dapat menjadi teladan bagi teman-teman pergaulannya.



Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.

Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. ” Maz 127:4-5


Source: www.pelitahidup.com

Sabtu, 28 Januari 2012

Benarkah Baru 10 Persen Otak Manusia yang Terpakai?

Boleh dikatakan otak adalah organ pelaksana utama seluruh tubuh kita. Otaklah yang membentuk dan mengontrol semua pikiran dan emosi, termasuk fungsi tubuh dan kegiatan fisiknya.

Otak terdiri atas banyak struktur yang memiliki fungsi spesifik. Walau para ilmuwan masih tetap mempelajari tentang cara kerja otak, tetapi pengetahuan mereka tentang otak kini sudah lebih banyak dibanding 10 tahun lalu.

Beberapa pendapat menyebutkan bahwa otak manusia yang terpakai baru sepuluh persen saja. Sayangnya berbagai pemeriksaan ilmiah menunjukkan bahwa pendapat itu salah besar.

Pemeriksaan untuk melihat otak secara lebih dalam, seperti MRI, PET scan serta studi pencitraan lain ternyata tidak menunjukkan adanya area otak yang tidak terpakai, bahkan pengamatan terhadap sel-sel otak manusia tidak menunjukkan adanya area yang tidak aktif. Studi metabolik juga menunjukkan hal serupa, tidak ada satu pun area yang tidak berfungsi.

Mitos mengenai adanya area otak yang belum terpakai mungkin berawal dari tahun 1900-an yang ditujuan untuk meyakinkan orang-orang bahwa mereka sebenarnya belum mencapai potensi tertingginya.

Yang pasti, otak bisa menjadi "kosong" akibat kekurangan zat-zat gizi saat berada di kandungan. Bayi yang tidak memiliki cukup gizi dan stimulasi akan memiliki jumlah sel saraf sedikit, ukurannya selnya lebih kecil, serta komponen sel sarafnya tidak terbentuk sempurna.

Bukan hanya itu, mielin (selubung saraf) juga akan menjadi lebih tipis, berlubang, dan kemungkinan tidak terhubung sehingga rangsangan otak tidak bisa ditransmisikan. Dengan kata lain, otaknya menjadi "lemot".


Source: www.kompas.com

Saat Teduh 28 Januari 2012

ORANG HEBAT
Yoh 1 : 40-42


Orang hebat tak harus memiliki nama yang terkenal di dunia. Banyak orang hebat yang namanya tak diketahui dan catatan tentang dirinya juga tidak banyak. Meski ia tidak pernah mendapat medali atau menerima penghargaan, dan meski wajahnya tidak pernah dijepret wartawan untuk dipublikasikan, sepak terjangnya patut dihargai dan diacungi jempol.
Nama Andreas hanya muncul beberapa kali dalam Alkitab. Ia bukan pembicara utama pada hari Pentakosta. Ia bukan seorang penginjil yang spektakuler. Catatan-catatan tentang dirinya begitu sedikit, tetapi itu bukan berarti ia tidak membawa pengaruh apa-apa. Bukankah Andreas lah yang membawa Petrus kepada Yesus? Seandainya Andreas tidak siap siaga, kita tidak akan pernah mendengar nama Petrus dan Petrus mungkin akan tetap menghabiskan hidupnya sebagai nelayan saja. Mau contoh lagi? Siapa yang tahu nama anak kecil yang memberikan lima roti dan dua ikan untuk dibagi-bagikan kepada lima ribu orang? Anak itu sama sekali tidak populer, namun meski tidak populer bukan berarti ia tidak hebat!
Meski kita tidak begitu kenal siapa Anne Sullivan, tetapi usahanya mendidik seorang Hellen Keler yang buta tuli itu membuat kita salut. Menurut saya, Anne Sullivan tak kalah hebat dibandingkan dengan Hellen Keler yang sangat terkenal itu. Masih ada banyak orang hebat yang tak diketahui namanya. Siapa guru Billy Graham? Siapa yang membesarkan nama DL Moody? Siapa yang menyulut dan mengobarkan Evan Roberts menjadi begitu bergairah sehingga ia membawa api untuk terjadinya kebangunan rohani di Wales? Siapa yang mengajar Ibu Theresa tentang kasih?
Menjadi hebat tak harus terkenal! Tak juga harus punya nama yang sudah tenar. Jadilah ayah hebat, lewat didikan Anda munculah seseorang yang akan menggocangkan dunia. Jadilah ibu hebat, lewat rahim Anda lahir orang besar di kelak kemudian hari. Jadilah pemimpin rohani hebat, meski Anda tidak terkenal tapi bukankah menjadi kebanggaan tersendiri ketika melihat anak rohani Anda membawa kebangunan rohani yang dahsyat? Jadilah orang Kristen yang hebat. Orang hebat tak selalu harus terkenal, meski nama Anda tidak dikenal, dunia bisa mengenal Kristus saat melihat Anda!

Menjadi hebat tak harus terkenal!


Source: www.renungan-spirit.com

Jumat, 27 Januari 2012

Berapa Lama Idealnya Waktu Olahraga

Aktivitas fisik merupakan kegiatan yang wajib dilakukan untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan energi yang dikeluarkan. Namun, apakah waktu 30 menit seperti panduan para pakar sudah cukup untuk mencegah kegemukan?

Panduan olahraga selama 30 menit setiap hari, seperti yang disarankan para pakar di Amerika Serikat, pada dasarnya ditujuan untuk meningkatkan kebugaran dan mencegah risiko penyakit kronik.

Pola makan yang buruk serta gaya hidup kurang aktif akan menyebabkan ketidakseimbangan energi, yakni lebih banyak kalori yang masuk daripada yang dikeluarkan. Akibatnya terjadi penumpukan lemak yang memicu kegemukan.

Namun, sebenarnya waktu olahraga 30 menit itu bukan hal yang baku. Durasinya pada kasus tertentu bisa ditingkatkan lagi.

"Olahraga 30 menit setiap hari berlaku untuk semua orang dewasa. Ada beberapa studi ilmiah yang menujukkan durasi tersebut bermanfaat," kata Russell Pate, anggota komite pembuat panduan diet dan gizi.

Bila dilakukan secara teratur setiap hari, aktivitas fisik selama 30 menit akan menjaga berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, serta hipertensi.

"Tetapi bagi mereka yang sudah melakukan olahraga selama 30 menit namun berat badannya masih bertambah, maka durasinya harus ditambah misalnya menjadi 60 menit," kata Pate. Spektrum durasi olahraga yang disarankan mencapai 90 menit.

"Rekomendasi olahraga 90 menit setiap hari ditujuan untuk mereka yang memang kegemukan agar berat badannya tetap terjaga dalam jangka panjang," paparnya.

Data yang berasal dari National Weight Loss Registry mengindikasikan bahwa orang yang kegemukan berhasil menurunkan berat badannya jika tingkat aktivitas fisik mereka tinggi.

"Apa pun aktivitasnya, yang penting tubuh Anda bergerak aktif sehingga cukup untuk membuat detak jantung dan napas meningkat," kata Rick Hall, ahli gizi terdaftar.


Source: www.kompas.com

Saat Teduh 27 Januari 2012

SEORANG AYUB
Ayub 1 : 1-22
 
Keadaan yang benar-benar ideal. Ia punya real estate dan menjadi pemegang saham dalam sebuah perusahaan yang sangat maju. Kekayaannya sulit untuk ditaksir. Begitu banyak orang iri terhadapnya. Namun siapa sangka perubahan terjadi dengan begitu cepat dan tiba-tiba. Hari kemarin ia masih menyempatkan diri untuk main bowling bersama eksekutif elite. Hari kemarin ia masih menenteng koper yang berisi surat perjanjian bernilai jutaan dollar. Malam kemarin ia menghabiskan waktu untuk bercengkerama dengan keluarga. Hari kemarin ia masih disebut konglomerat, orang beken, orang saleh yang sangat sosial dan orang yang paling berbahagia di dunia.
Namun siapa sangka hari ini keadaannya berubah total. Sahamnya anjlok dan ia merugi banyak. Ia benar-benar bangkrut total. Waktu yang bersamaan ia mendengar kabar kalau anak-anaknya mati saat sedang pesta pora di sebuah nite club. Belum puas juga badai menerpa, ia sendiri terkena penyakit kulit yang menjijikan sehingga istrinya pun berpaling dan meninggalkannya.
Itulah sosok Ayub yang saya gambarkan dalam perspektif masa kini. Ia kehilangan segala-galanya. Apa yang ia punya diambil semuanya oleh Tuhan, tanpa sisa. Sungguh menyedihkan keadaannya. Namun sekalipun badai datang bertubi-tubi, ia justru memunculkan kualitas iman yang sebenarnya. Tak ada keluhan. Tak ada bantahan. Tak ada protes terhadap kebijakan Tuhan ini. Sekalipun air matanya keluar dan raut mukanya menunjukkan kesedihan yang mendalam, ia tetap percaya bahwa semuanya ini terjadi atas seijin Tuhan. Ia tahu bahwa di balik semua penderitaan ini tersembunyi berkat yang luar biasa! Kisah Ayub pun happy ending pada akhirnya.
Apakah hari ini kita juga sedang diproses Tuhan dengan penderitaan-penderitaan yang kita alami? Jangan sampai kita berontak dan meninggalkan Tuhan. Jaga lidah kita dari umpatan, keluhan atau bahkan kata-kata negatif sebagai reaksi kita atas semua penderitaan ini. Jika kita memiliki perspektif yang tepat seperti Ayub, percayalah bahwa apa yang hilang dari hidup kita juga akan dikembalikan oleh Tuhan pada akhirnya, bahkan dikembalikan secara berlimpah-limpah. Sikap dan reaksi kita terhadap penderitaan yang Tuhan itulah yang akan menentukannya.
Penderitaan yang Tuhan ijinkan akan selalu berakhir dengan berkat dan kelimpahan.


Source: www.renungan-spirit.com

Berenang Turunkan Tekanan Darah

Olahraga, bila dipadukan dengan diet rendah lemak dan rendah garam dipercaya sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan mengurangi tekanan darah tinggi. Jenis olahraga yang disarankan antara lain berenang.

Anda tidak harus menjadi atlet profesional untuk memperoleh manfaat tersebut. Yang penting, aktivitas berenang tersebut dilakukan secara rutin beberapa kali dalam seminggu.

Hal itu sudah dibuktikan dalam penelitian terhadap 43 orang dewasa berusia 60 tahun. Mereka berenang tiga sampai empat kali dalam seminggu. Pada awal dimulainya rutinas berenang, mereka rata-rata memiliki bacaan sistolik 131 mm Hg. Setelah tiga bulan, bacaan sistoliknya turun menjadi 122 mm Hg.

Sebagai informasi, orang yang tekanan darahnya 120/80 mm Hg dianggap normal. Sementara bacaan sistolik 140 dan diastolik 90 atau lebih dikategorikan sebagai hipertensi. Jika bacaannya diantara keduanya dianggap pre-hipertensi.

Hirofumi Tanaka, peneliti senior yang melakukan riset ini mengatakan, berenang adalah jenis olahraga yang aman untuk orang yang mulai berusia lanjut seperti halnya berjalan kaki atau bersepeda.

Dalam laporannya di jurnal American Journal of Cardiology, ia mengatakan bahwa berenang akan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan membantu penurunan tekanan darah.

"Berenang adalah olahraga yang menarik. Olahraga air ini murah dan aman untuk persendian orang lanjut usia," kata Tanaka.


Source: www.kompas.com

Kamis, 26 Januari 2012

Saat Teduh 26 Januari 2012

PENDERITAAN
Roma 8 : 26 - 30

Mengapa orang saleh macam Ayub harus kehilangan segala-galanya? Ishak sudah belajar untuk mengalah terhadap orang-orang Filistin yang merebut sumur yang telah digalinya, namun mengapa seakan Tuhan tidak menolongnya sehingga berulangkali sumur yang telah digalinya selalu direbut oleh orang lain? Mengapa Tuhan membiarkan Yusuf diperlakukan tidak baik oleh kakak-kakaknya? Mengapa perempuan cantik dan bijak seperti Abigail harus mendapatkan suami jahat dan bebal macam nabal? Mengapa beberapa orang Kristen harus mati martir karena imannya kepada Yesus?
Mengapa orang Kristen menderita? Mengapa penyakit kita tak kunjung sembuh? Mengapa usaha kita mengalami kebangkrutan. Bukankah Tuhan berjanji akan menjadi gunung batu dan perlindungan bagi kita? Tetapi nyatanya kita tetap saja mengalami penderitaan. Dimanakah janji Tuhan? Hati kita lebih gundah ketika melihat orang fasik justru terlihat begitu beruntung dibandingkan dengan kita. Mereka seakan makin kaya dan makin sukses saja, sementara kita justru semakin merosot dan berada dalam titik paling rendah. Dimanakah terletak keadilan Tuhan? Mengapa orang baik menderita?
Ini sekelumit pertanyaan yang kita ajukan saat Tuhan mengijinkan penderitaan datang dalam kehidupan kita. Saat-saat itulah kita begitu mudah tergoda untuk meragukan kasih dan kesetiaan Tuhan. Hati kitapun berontak. Tidak sanggupkah Tuhan menolongku? Kalau Dia memang sanggup untuk menolong, mengapa keadaan kita tidak juga berubah? Apakah Tuhan meninggalkan kita...
Saat Tuhan mengijinkan penderitaan datang dalam hidup kita, percayalah bahwa di balik semuanya itu ada rencana Tuhan yang indah bagi kita. Yang perlu kita lakukan adalah mempercayai bahwa Tuhan tetap turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang mengasihiNya. Jangan terburu-buru untuk bertanya dimana keadilan Tuhan, sebaliknya kita memiliki sudut pandang baru bahwa penderitaan yang kita alami justru akan mendekatkan kita kepada rencanaNya. Yang menjadi berita penghiburan bagi kita, kita tidak menanggung semuanya itu sendiri. Tuhan selalu memberi kekuatan kepada kita agar kita cakap menanggung segala perkara bersamaNya.

Di balik langit kelam yang hitam pekat, tersembunyi secercah matahari yang siap menghangatkan.



Source: www.renungan-spirit.com

Rabu, 25 Januari 2012

Cara Aman Makan Mi Instan

Setelah makan mi instan perut kok terasa kembung. Makan mi instan mendatangkan penyakit juga bikin berat badan bertambah. Anak-anak sebaiknya jangan makan mi instan karena bikin bodoh. Sebaiknya jangan terlalu sering makan mi instan. Berbagai persepsi dan pengalaman makan mi instan ini boleh jadi akrab dengan keseharian Anda. Lantas, bagaimana seharusnya makan mi instan yang aman?

Prof C Hanny Wijaya, Food Science Expert dan Head of Food Chemistry Division IPB, mengatakan jika memilih makan mi instan penting untuk memerhatikan papan gizi pada kemasan mi instan.

"Yang paling dikhawatirkan saat makan mi instan adalah kandungan lemak tinggi pada mi, dan garam sodium dalam jumlah tinggi pada bumbu. Sodium inilah yang perlu dicermati, dan sebaiknya asupan sodium tak melebihi dari 300 mg per sajian. Perhatikan jumlah sodium di papan gizi," jelas Prof Hanny saat peluncuran Tropicana Slim Low Fat Noodles di Jakarta, Rabu (25/1/2012).

Menurut Prof Hanny, tak ada aturan pasti seberapa sering boleh makan mi instan. Tapi penting bagi setiap orang untuk menjalankan pola makan dengan gizi seimbang dan kebiasaan makan yang baik juga memerhatikan unsur kesehatan.

Perlu dipahami bahwa mi instan yang terbuat dari tepung gandum memiliki kandungan karbohidrat yang sama pada nasi, kentang dan sumber karbohidrat lainnya. Jadi, jika Anda ingin makan mi instan, sebagai menu sarapan, makan siang atau makan malam sebaiknya kombinasikan dengan asupan gizi lainnya seperti serat, protein, bukan dengan tambahan karbohidrat seperti nasi.

"Makan mi instan setiap hari tak masalah asalkan jangan melupakan asupan buah, sayuran, protein selain juga lebih jeli memperhatikan tabel gizi dalam mi instan. Namun jangan juga sepanjang hari makan nasi, mie, kentang tanpa mengasup kebutuhan gizi lainnya, sehingga kebutuhan nutrisi tak seimbang," jelasnya.

Ketidakseimbangan gizi inilah yang sebenarnya mendatangkan berbagai masalah atau penyakit. Bahkan pada anak-anak yang gemar makan mi instan, kebiasaan buruk seperti ini lantas dikaitkan dengan makan mi instan. Padahal, pola makam tak seimbang lah yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu misalnya. "Masalahnya boleh jadi bukan pada mi instannya namun pada asupan nutrisi yang tak seimbang," jelasnya.

Sementara bagi mereka yang kerap merasa kembung setelah makan mi instan, Prof Hanny menjelaskan beberapa orang memang sensitif terhadap produk makanan dari gandum yang membuatnya kembung.

Selain juga, rasa kembung muncul ketika menyantap mi instan karena karbohidrat tak dicerna dengan sempurna lantaran proses memasak mi instan yang kurang matang. "Kalau tak bisa dicerna sempurna, makanan masuk ke usus besar lalu difermentasi oleh mikroba, sehingga akhirnya muncul rasa begah atau kembung," jelas Susana STP, MSC, PD Eng, Head of Nutrifood Research Center Division.

Susana menjelaskan, tak banyak orang yang mengalami alergi pada gandum. Namun jika mengalami kembung yang disebabkan alergi gandum, dan merasa tak nyaman sebaiknya jangan makan makanan pemicu alergi.

"Tapi pembatasan makanan tergantung efeknya terhadap tubuh. Reaksi alergi pada setiap orang bisa berbeda. Bisa gatal-gatal, asma, kembung dan lainnya," ujarnya.

Menurut Susana, yang juga perlu diperhatikan saat makan mi instan, baik sebagai camilan atau makanan utama,  sebaiknya jangan dimakan bersamaan dengan nasi. Ia menjelaskan, satu bungkus mi instan mengandung sekitar 200 kalori. Sementara 100 gram nasi seporsi semangkuk kecil mengandung 300-400 kalori.

Anda bisa kelebihan kalori dan asupan karbohidrat jika membiasakan makan mi instan dengan cara ini, apalagi jika tak dibarengi pola makan gizi seimbang, dengan mencukupi asupan lemak, protein, dan serat dari buah juga sayuran.


Source: www.kompas.com

Saat Teduh 25 Januari 2012

PUSARAN DOSA
Keluaran 32 : 1 - 35


Setitik dosa bukan untuk diremehkan, tetapi untuk diwaspadai. Mengabaikannya berarti membuka celah untuk dosa yang lebih besar lagi masuk dan menamatkan perjalanan kekristenan kita. Bahkan kadangkala kejatuhan dari tokoh-tokoh besar dalam Alkitab selalu diawali dari dosa kecil yang tak diwaspadai. Mau dengar komentar saya tentang beberapa tokoh Alkitab yang terjebak dalam pusaran dosa?
Musa, tidak ada pemimpin yang sehebat Anda. Anda punya kharisma, kepandaian dan mujijat yang luar biasa. Hanya, mengapa Anda membuat diri tidak dapat masuk ke sana hanya gara-gara amarah yang memuncak?
Harun, Anda merupakan saksi hidup tentang semua peristiwa ajaib yang dilakukan Tuhan saat menulahi Mesir. Selain itu, Anda punya jabatan sebagai Imam besar yang ditunjuk oleh Tuhan secara langsung. Tapi mengapa Anda justru memimpin bangsa Israel berjingkrak-jingkrak di depan patung anak lembu emas?
Daud, tidak pernah Tuhan memuji seseorang seperti ketika Ia memuji Anda. Anda pahlawan, pemazmur, dan punya segalanya. Tapi mengapa Anda menurunkan wibawa Anda sebagai seorang raja dengan berselingkuh dengan istri prajurit Anda sendiri?
Simson, Anda simbol kekuatan dan keperkasaan. Namun mengapa Anda biarkan diri terlihat begitu lemah di pangkuan perempuan nakal seperti Delila?
Bukankah orang-orang besar itu hanya kompromi dengan dosa kecil? Cukup mengejutkan melihat fakta bahwa dosa kecil ternyata punya akibat yang sedemikian fatal. Tuhan ingin kita waspada dan hati-hati terhadap dosa-dosa yang kita anggap kecil. Jangan kompromi dengan dosa, sekecil apapun juga, jika kita tidak ingin menanggung akibat yang cukup fatal. Dusta kecil akan melahirkan penipuan besar. Menanggapi kerlingan mata nakal akan melahirkan skandal memalukan. Tidak jujur akan uang menjadi pintu gerbang bagi korupsi, kolusi atau praktek-praktek kecurangan. Mencuri kemuliaan Tuhan dalam porsi yang sedikit sekalipun akan membuat kita menjadi sombong rohani dan lupa kalau hidup ini hanya anugerah Tuhan semata. Jangan abaikan dosa kecil, waspadalah!
Kerusakan fatal biasanya diawali dari kerusakan kecil yang diabaikan.


Source: www.renungan-spirit.com

Selasa, 24 Januari 2012

Konsumsi Zat Besi Remaja Pengaruhi Kondisi Otak Saat Tua

Zat besi memainkan peran yang penting untuk nutrisi setiap orang. Jika remaja mengonsumsi zat besi dengan baik maka hal ini akan berdampak positif untuk kesehatan otaknya kelak.

Saat ini peneliti dari UCLA telah menemukan terlalu sedikit zat besi yang dikonsumsi tidak hanya menyebabkan masalah kognitif, tapi juga mempengaruhi struktur fisik dari otak.

Dalam studi ini ahli saraf UCLA, Profesor Paul Thompson dan rekan mengukur kadar transferin, yaitu protein yang mengangkut zat besi ke seluruh tubuh dan otak. Peneliti menemukan kadar transferin ini terkait dengan ukuran dari struktur otak makro dan mikro.

Tim peneliti menemukan subyek yang memiliki peningkatan kadar transferin merupakan tanda umum dari kadar zar besi yang rendah mengalami perubahan struktural di daerah otak yang rentan terhadap neurodegeneration.

Para peneliti juga mengidentifikasi seperangkat gen yang mempengaruhi kadar transferin dan struktur otak. Hasil temuan yang dilaporkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini menjelaskan mekanisme saraf yang mana zat besi mempengaruhi kognisi, perkembangan saraf dan neurodegeneration.

"Kami menemukan otak yang sehat saat dewasa tergantung dari zat besi yang dimiliki atau dikonsumsinya pada tahun-tahun remaja," ujar Prof Thompson, seperti dikutip dari MedicalnewsToday, Selasa (24/1/2012).

Prof Thompson menuturkan koneksi yang ada di otak jauh lebih kuat dari yang diharapkan, terutama terlihat pada orang-orang yang masih muda dan sehat serta tidak kekurangan zat besi ketika masih remaja.

"Anda tidak berpikir zat besi akan mempengaruhi otak begitu besar, karena zat besi sangat penting dalam pembuatan mielin. Kadar zat besi yang buruk di masa remaja akan mengikis cadangan otak di kemudian hari," ujar Prof Thompson.

Sumber makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah, sereal, buah kering, roti dan sayuran berdaun hijau. Sementara yang non-daging membutuhkan asupan nutrisi lain untuk meningkatkan penyerapannya seperti makanan kaya vitamin C (jeruk, blackcurrant dan sayuran berdaun hijau), sedangkan zat tanin dalam teh bisa mengurangi penyerapan zat besi.


Source: www.detikhealth.com

Saat Teduh 24 Januari 2012

TSUNAMI HIDUP
Mazmur 91

Semuanya terjadi dengan begitu tiba-tiba. Tidak pemberitahuan lebih dulu sebelumnya. Tidak ada tanda-tanda yang memberikan isyarat. Bahkan semuanya terjadi dengan begitu cepat dan tak terkendalikan lagi. Alam marah, bumi bergoncang dan badai datang dengan begitu ganasnya. Dalam hitungan menit gempa dan tsunami memporak-porandakan hunian manusia. Tak tersisa banyak, kecuali puing-puing yang berserakkan. Yang lebih mengerikan, ratusan ribu manusia tewas dan ribuan lainnya masih tak diketahui rimbanya. Masih membekas begitu kuat dalam benak kita tragedi alam yang terjadi di penghujung tahun 2004 lalu. Sebuah bencana yang begitu dahsyat!
Gempa dan tsunami itu cukup memberi pelajaran kehidupan kepada kita. Manusia sepertinya tak kuasa melawan alam, seperti apapun juga hebatnya manusia itu. Manusia terlihat begitu lemah dan kecilnya. Kekayaan yang mereka punya tak bisa menyelamatkan. Kekuasaan yang mereka andalkan selama ini tak berguna lagi. Peristiwa yang cukup mengkikis kesombongan manusia bahkan menurunkannya pada titik nol.
Bencana bisa datang dengan tiba-tiba dan dalam sekejap mata semua yang kita punya bisa raib. Bencana itu bisa jadi tragedi alami, namun tak hanya itu saja, mau tahu bencana yang bisa saja terjadi dalam hidup kita? Dokter menunjukkan diagnosa bahwa kita mengidap kanker! Saham kita merosot dan usaha kita merugi. Keluarga kita berantakan. Anak kita terjerat dalam pergaulan buruk dan terlibat dalam tindak kriminal! Itu sekelumit tsunami hidup yang bisa saja terjadi dalam hidup kita.
Tahu bahwa semuanya bisa terjadi dengan tiba-tiba, hendaknya kita sebagai manusia tak lagi berdiri dengan angkuhnya dan menyombongkan diri. Sebaliknya marilah kita belajar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengharapkan penyertaanNya selalu ada dalam hidup kita. Menyadari betapa kecilnya kita sebagai manusia di hadapan Tuhan membuat kita selalu bergantung dan bersandar kepadaNya. Jika kita hidup dalam lindungan Tuhan, percayalah bahwa kita akan selalu aman dalam naunganNya. Bukankah Alkitab berkata, “Walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.”?

Kita akan selalu bergantung kepada Tuhan saat kita menyadari betapa kecilnya kita di hadapanNya.



Source: www.renungan-spirit.com

Minggu, 22 Januari 2012

Agar Jerawat Tidak Bertambah Parah

Walau tidak dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar jerawat tidak bertambah parah.

- Cuci wajah dengan lembut setiap hari. Hindari menggosok terlalu keras atau mencuci terlalu sering dalam satu hari.

- Hindari keringat yang berlebihan jika Anda yakin itu dapat menyebabkan jerawat bertambah parah. Cuci muka segera setelah selesai beraktivitas agar wajah bersih dari keringat.

- Sering mencuci rambut, terutama pemilik rambut berminyak. Jaga agar jangan sampai rambut menutupi wajah.

- Hindari penggunaan produk rambut, seperti jel, mousse, dan pomade yang mengandung banyak minyak.

- Sebisa mungkin tidak menyentuh wajah.

- Hindari terpapar bahan kimia yang keras dan minyak seperti minyak tanah.

- Kenakan pakaian longgar. Pakaian ketat akan menyebabkan panas dan kelembaban terjebak di dalamnya dan membuat kulit teriritasi. Sebisa mungkin tidak memakai tas ransel, hel, atau peralatan olahraga untuk mencegah pergesekan dengan kulit.


Source: www.kompas.com

Saat Teduh 22 Januari 2012

PENCURI
Matius 24 : 37-44

Kapan seorang pencuri menjalankan aksinya? Malam hari? Belum tentu, bisa saja ia mencuri di pagi hari. Apakah harus rumah yang ditinggal penghuninya yang didatangi pencuri? Belum tentu, bisa saja ia datang ke rumah yang berpenghuni. Sambil menggasak barang-barang yang ada, mungkin ia juga membunuh orang-orang yang ada di dalamnya. Kesimpulannya, pencuri bisa datang kapan saja. Ia tidak mempunyai jadwal yang terstruktur dalam menjalankan aksinya.
Misalnya saja, hari Senin dan Jumat ia sudah menjadwalkan untuk mencuri di rumah SBY. Tapi Paspampres yang berlapis-lapis ditambah pistolnya yang belum diisi peluru mengurungkan niatnya. Atau pada hari Sabtu ia sudah menjadwalkan akan mencuri di rumah seorang PNS. Karena situasi yang memungkinkan pada hari Rabu, ia memutuskan untuk memajukan jadwal mencurinya. Kapan saja ia mungkin datang. Jika kita tidak berjaga-jaga, bukan tidak mungkin ia akan menyatroni rumah kita.
Kedatangan Tuhan Yesus sama dengan kedatangan seorang pencuri. Lho, berarti Tuhan Yesus = pencuri? Ya bukanlah. Maksudnya, tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti kapan Tuhan Yesus akan datang. Ia bisa datang kapan saja kalau Ia mau. Mungkin hari ini, mungkin besok, mungkin tahun ini (kayak film), tidak ada yang tahu.
Bagaimana dengan kita, apakah kita sudah siap-siap? Sudahkah kita membina persekutuan pribadi yang harmonis dengan-Nya? Sudahkah kita memperlakukan sesama kita seperti diri kita sendiri? Marilah kita bersiap-siap menyambut kedatangannya.

Jumat, 20 Januari 2012

Mengungkap Manfaat Vitamin C

Sebagai vitamin yang larut dalam air, vitamin C memiliki banyak peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C atau biasa dikenal dengan asam askorbat ini mempunyai tugas penting dalam pembentukan kolagen yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan manfaat vitamin C dalam menurunkan kadar kolesterol dan memproduksi bahan kimia tertentu pada otak. Selain itu, tingginya kandungan antioksidan pada vitamin C juga dapat menyapu radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh.

Dari sekian banyak manfaat yang telah dijabarkan, ternyata masih banyak lagi manfaat dari vitamin C yang belum terungkap, seperti dikutip Besthealthmag berikut ini:

1. Mencegah stroke
Ada banyak bukti bahwa diet tinggi antioksidan yang kaya buah dan sayuran membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa studi penting menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh mereka berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada wanita).

2. Melawan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengasup banyak vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan suplemen), memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan beberapa riset mengindikasikan vitamin C sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.

3. Meningkatkan mood

Sejak dulu sudah diketahui bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis. Belum lama ini, peneliti dari McGill University menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang kekurangan vitamin C, secara signifikan membantu meningkatkan suasana hati mereka.

4. Mengobati infeksi vagina (BV)

Infeksi vagina merupakan penyebab paling umum dari keputihan dan biasanya menimbulkan bau tidak sedap, yang memengaruhi hingga 30 persen wanita hamil dan sepersepuluh wanita yang tidak hamil. Dua studi terbaru menunjukkan bahwa pemberian vitamin C tablet untuk vagina (250 mg selama enam hari) dapat mengobati bacterial vaginosis (BV) dengan cara menurunkan pH vagina dan mengembalikan ke kondisi semula.

5. Memperbaiki kulit

Vitamin C adalah antioksidan yang paling banyak dibutuhkan kulit, di mana ia membantu menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat paparan sinar matahari dan usia. "Pemberian vitamin C yang dikombinasi dengan bahan lain, memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis halus, pigmentasi tidak merata, warna kulit dan tekstur," kata Dr Mariusz Sapijaszko, direktur medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan seorang profesor dermatologi di University of Alberta.
6. Berapa dosis yang diperlukan?
Angka asupan vitamin C yang direkomendasikan sebenarnya masih menjadi perdebatan dan bervariasi pada setiap negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) misalnya menetapkan hanya 45 mg sehari, Food Standard Agency di Inggris sebesar 40 mg per hari, dan  National Academy of Sciences di Amerika Serikat antara 60 - 95 mg per hari. Di AS, jumlah asupan maksimal yang masih dapat ditoleransi  adalah 2.000 milligram per hari.

Sumber
terbaik vitamin C berasal dari buah segar, sayuran dan jus. Setengah cangkir (125 ml) jus jeruk mengandung sekitar 50 mg vitamin C. Selain jeruk, Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C lainnya dari kiwi, stroberi, paprika, dan sayuran brassica seperti brokoli dan kubis.



Source: www.kompas.com

Saat Teduh 21 Januari 2012

AKU BEBAS
Yohanes 8 : 31-36

Tau nggak gimana caranya menjinakkan burung kakak tua? Nggak terlalu sulit kok. Ikatkan sebuah rantai di kaki kakak tua lalu biarkan dia bertengger pada sebatang besi. Di bulan-bulan pertama dia akan berusaha untuk terbang. Tapi pasti aja nggak bakalan bisa, soalnya kan kakinya dirantai. Beberapa waktu berikutnya dia nggak akan lagi berusaha untuk terbang. Dia bener-bener udah putus asa karena terlalu sering gagal saat berusaha terbang. Nah, sesudah itu barulah rantainya boleh dilepas. Tapi anehnya, meski udah nggak ada lagi rantai di kakinya, si kakak tua tetep aja nggak akan mencoba untuk terbang kemana-mana. Dia bener-bener udah menganggap dirinya nggak bisa terbang lagi.
Iblis juga sering pake trik itu lho untuk menipu kita. Saking lamanya kita dibelenggu dosa, kita bisa tertipu mengira diri kita selamanya nggak akan pernah bisa berubah. Meski Tuhan Yesus udah melepaskan belenggu kita, kita masih bersikap seolah-olah masih terbelenggu. Kita nggak sadar bahwa hidup kita udah dimerdekakan dari ikatan dosa.
Kalo demikian caranya, sia-sia aja kita ditebus oleh Kristus. Kemenangan atas dosa nggak pernah kita rasakan. Betapa konyolnya bila kita membiarkan hal itu terjadi. Kita terus hidup jatuh bangun di dalam dosa. Kita seperti nggak berdaya menolak godaan dosa. Padahal sebenernya udah nggak ada lagi yang membelenggu kita. Kita bisa ‘terbang’ freely!
Jangan lagi mau diboongin ama si Iblis. Tipuannya udah terbongkar. Kamu nggak perlu lagi mengira dirimu terbelenggu. Saat kita bertobat dan lahir baru, Tuhan udah membebaskan kita dari belenggu dosa! Iblis nggak bisa mengikat kita lagi. Pakailah senjata Firman Tuhan kalo Iblis mencoba membisikkan tipuannya lagi dalam pikiranmu! Makanya tiap hari isilah hati dan pikiranmu dengan Firman Tuhan. Kalo ketemu godaan dosa, lawanlah dengan kekuatan Roh Kudus maka kamu pasti menang.


Source: www.renungan-spirit.com

Kebiasaan Buruk di Masa Muda yang Bikin Sakit

Ada pepatah mengatakan, "apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai". Pepatah ini sepertinya dapat menjadi gambaran atau tolak ukur dalam memprediksi kondisi kesehatan seseorang di kemudian hari. Ya, kebiasaan hidup buruk di masa lampau (masa muda) sudah tentu akan memicu perkembangan penyakit di masa akan datang.

Berikut ini adalah 5 (lima) kebiasaan buruk di masa muda yang akan berpengaruh terhadap perkembangan suatu penyakit di masa dewasa dan usia lanjut :

1. Memiliki banyak pasangan seksual

Melakukan hubungan seks ketika masih masih muda dan juga sering berganti-ganti pasangan menempatkan Anda pada risiko penyakit menular seksual. Wanita yang sering berganti pasangan memiliki risiko, lebih tinggi untuk mendapatkan HPV (human papillomavirus), yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Kabar baiknya : HPV dapat dicegah. Jika Anda masih lajang dan aktif secara seksual, tanyakan dokter spesialis kandungan tentang bagaimana cara mendapatkan vaksin HPV (dan pastikan untuk melakukan tes pap smear setiap tiga tahun). Untungnya lagi, HPV tidak akan memengaruhi tingkat kesuburan Anda alias tidak bikin mandul.

2. Menghisap ganja atau rokok

Asap ganja memiliki kandung zat berbahaya seperti hidrokarbon sekitar 50-70 persen, lebih karsinogenik ketimbang asap rokok. Bahkan asap ganja juga memiliki kandungan enzim yang dapat mengubah komponen asap menjadi kanker. Sedangkan rokok, sejak dulu sudah diketahui sebagai pencetus dari beberapa penyakit mematikan seperti kanker paru, jantung, stroke dan impotensi.

Kabar baiknya: Meskipun jaringan paru-paru yang rusak tidak akan tumbuh kembali dengan sendirinya, tapi kita dilahirkan dengan banyak jaringan paru-paru. Jika Anda berhenti merokok selama satu tahun, risiko serangan jantung yang berhubungan dengan merokok berkurang sebanyak 50 persen, dan dalam 10 tahun, risiko kematian akibat kanker paru-paru juga berkurang setengahnya.

3. Tinggal di daerah tinggi polusi

Paru-paru anak kecil umumnya jauh lebih rentan mengalami kerusakan akibat polusi udara ketimbang orang dewasa. Jika Anda terpapar terlalu lama dengan polusi, maka risiko kerusakan pada paru-paru menjadi lebih besar. Sebuah riset menunjukkan bahwa paparan polusi selama beberapa tahun dapat meningkatkan risiko kanker paru sekitar 25 persen. Bahkan, menghirup polusi terlalu banyak hampir sama buruknya dengan orang yang merokok.

Kabar baiknya: Sekali lagi, jaringan paru-paru yang rusak tidak akan tumbuh kembali dengan sendirinya. Tapi dengan menjalani pola hidup sehat mulai dari sekarang dengan menghindari udara kotor, berolahraga, makan yang benar dan tidak merokok, Anda pasti bisa menangkis berbagai serangan penyakit.

4. Berjemur di terik matahari

Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di iklim tropis, kebiasaan berjemur di bawah terik matahari mungkin tidak terlalu lazim. Tapi beberapa tipe pekerjaan seperti nelayan, petani, dan pekerja bangunan yang sering beraktivitas di luar ruangan mungkin perlu berhati-hati.

Riset menunjukkan, hampir 80 persen penyakit yang diakibatkan paparan sinar matahari terjadi sebelum usia 18 tahun. Paparan sinar matahari yang tinggi memungkinkan Anda mengalami kerutan, bintik-bintik, bercak dan perubahan warna kulit di kemudian hari. Bahkan pada beberapa kasus, kondisi ini dapat mengarah ke timbulnya kanker kulit di kemudian hari.

Kabar baiknya : Kondisi ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila Anda menggunakan tabir surya saat berada di luar rumah. Cara ini dapat mengurangi risiko perkembangan kanker kulit, keriput dan perubahan warna pada kulit.

5. Konsumsi alkohol

Sebuah riset yang melibatkan sekitar 3.803 orang dewasa diketahui bahwa mereka yang merupakan mantan peminum berat dilaporkan cenderung lebih mudah mengalami depresi, masalah jantung, bronkitis kronis, dan diabetes setelah usia 40 tahun.

Kabar baiknya : Berhenti atau membatasi konsumsi alkohol merupakan cara terbaik untuk menghindari semua bentuk ancaman penyakit yang dipicu konsumsi alkohol. Sebagai contoh : sebuah studi menunjukkan, terjadi penurunan risiko kanker esofagus pada mereka yang berhenti minum alkohol setelah satu dekade. Kanker esofagus adalah kanker yang menyerang saluran cerna yang berada pada tenggorokan di mana menghubungkan rongga mulut dengan lambung.


Source: www.detikhealth.com

Saat Teduh 20 Januari 2012

PACARAN
2 Kor 6 : 14-18


Pacaran Alkitabiah nggak sih? Seringkali pertanyaan semacam ini muncul di kalangan anak muda (mungkin). Usut punya usut, ternyata yang namanya pacaran itu tidak ada dalam Alkitab. Bentuk hubungan pacaran seperti yang kita kenal sekarang ini pun tidak pernah ada dalam zaman Alkitab dulu. Alkitab hanya menyebutkan hubungan pranikah yang ada di kalangan muda waktu itu adalah bentuk hubungan pertunangan. Zaman emang sudah berubah. Kita boleh aja mengikuti perkembangan jaman, tapi prinsip-prinsip kebenaran tetap wajib kita pegang. 
Prinsip pertama, hubungan pacaran/pranikah harus dengan tujuan menuju ke pernikahan. Kalo kita jalan sama cowok/cewek sekedar supaya ada gandengan saat malam minggu, kita sudah salah dalam prinsip pertama ini. Jadi tidak ada istilah TTM or HTS dalam hubungan pacaran anak-anak Tuhan. Kita harus jadi orang yang punya tujuan pasti. Tidak sekedar “ngalir” dan jalani hidup sesukanya.
Prinsip kedua, hubungan pacaran harus dengan orang yang seimbang. Cinta tidak kenal perbedaan, begitu kira-kira kata orang. Tapi soal kehidupan rohani tidak bisa begitu. Terang nggak akan pernah bisa bersatu dengan kegelapan. Pernikahan nantinya tidak cuma sekedar hidup enak dan menghasilkan anak. Kalo kita memilih untuk menikah dengan orang yang belum lahir baru, berarti kita memilih untuk mengatur rumah tangga kita sendiri tanpa pertolongan Tuhan. Padahal mana mampu kita mengatasi semuanya sendiri. Tanpa Tuhan kita tidak akan bisa saling mengasihi dengan tulus. Pernikahan akan terancam perceraian bahkan perselingkuhan. Tidak ada perdamaian dan ikatan yang mempersatukan.
Prinsip ketiga, pacaran harus bisa jaga kekudusan. Biarpun jaman sudah berubah, tapi untuk urusan kekudusan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Belajar jadi seperti keluarga Nuh yang berani tampil beda di tengah-tengah angkatan yang sudah rusak hidupnya. Nah, 3 prinsip usdah kita pelajari hari ini. Kalo kamu sedang dalam masa pacaran, lakukan 3 prinsip ini supaya hubunganmu diberkati Tuhan.


Source: www.renungan-spirit.com

Kamis, 19 Januari 2012

Tokoh Inspirasi Alkitab 1 : Nuh

Nuh adalah salah satu tokoh Alkitab yang sangat terkenal. Hidupnya benar di mata Tuhan. Pada zaman Nuh dan keluarganya hidup, mereka setia kepada Tuhan dan mematuhi perintah-Nya. Padahal, orang-orang yang hidup se-zaman dengan mereka menjalani hidup yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan. Mereka tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitar mereka. Mereka tidak merasa takut dan tidak peduli akan sindiran orang-orang di sekitar mereka karena sikap mereka yang berbeda. Mereka berani untuk menjalani hidup yang berbeda di tengah-tengah orang yang hidup tidak sesuai dengan perintah Tuhan.
Tuhan sangat benci dengan hidup orang-orang pada zaman Nuh karena hidup mereka yang sangat bertentangan dengan-Nya. Hal tersebut menyebabkan Tuhan ingin memusnahkan mereka semua. Seakan-akan Tuhan merasa menyesal dengan menciptakan manusia di dunia. Hidup manusia sudah tidak sesuai lagi dengan keinginannya. Tapi, Tuhan tidak melupakan Nuh dan keluarganya. Hidup mereka yang setia membuat Tuhan tidak berniat memusnahkan mereka. Tuhan sangat sayang pada mereka. Agar Nuh dan keluarganya hidup saat Tuhan memusnahkan manusia-manusia yang lain, Tuhan memerintahkan mereka untuk membuat bahtera yang sangat besar. Tuhan berencana untuk mendatangkan air bah di atas bumi. Tuhan memerintahkan Nuh untuk membawa masuk sepasang dari setiap jenis hewan yang haram dan tujuh pasang hewan yang tidak haram dan burung-burung ke dalam bahteranya. Nuh mematuhi perintah Tuhan tanpa terkecuali. Dia setia dalam mengerjakan bahtera yang sangat besar. Panjang bahteranya 300 hasta, lebarnya 50 hasta, dan tingginya 30 hasta. Menurut kamus Alkitab, 1 hasta = 45 cm. Jadi, kalau dikonversi panjang bahteranya = 300 x 45 = 13500 cm = 135 m. Panjang, kan? Walaupun sebesar itu, Nuh tidak keberatan. Ia tidak mengeluh baik di depan maupun di belakang Tuhan. Dalam membuat bahteranya, ia ditertawakan oleh orang lain. Orang lain menganggap Nuh adalah orang gila. Tapi hal tersebut tidak menghalangi Nuh untuk melakukan perintah Tuhan. Ia juga mengumpulkan hewan-hewan seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Bisa kita rasakan betapa lelah dan penuh risiko mengumpulkan hewan-hewan, apalagi hewan liar.
Hujan yang tiada henti selama 40 hari 40 malam mengguyur bumi hingga terbentuk air bah. Ternyata Tuhan tidak main-main. Ia benar-benar memusnahkan manusia dan hewan kecuali yang ada di dalam bahtera Nuh. Air bah yang bertahan selama 150 hari di bumi menyebabkan tidak ada manusia dan hewan yang bertahan hidup di bumi.
Mungkin di antara kita pernah mendengar peribahasa “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian”. Peribahasa ini sepertinya cocok untuk menggambarkan hidup Nuh dan keluarganya. Mereka harus berlelah-lelah membuat bahtera yang sangat besar, padahal jumlah mereka sangat sedikit. Belum lagi mengumpulkan hewan-hewan dan menanggung cemooh dari orang lain yang menganggap mereka gila. Namun, iman dan percaya mereka kepada Tuhan tidak tergoyahkan. Akhirnya, mereka lah yang selamat dari murka Tuhan.
Bagaimana dengan kita? Kita juga mau, kan, seperti Nuh yang diselamatkan Tuhan? Tapi, apa kita harus bangun bahtera yang sangat besar seperti punya Nuh? Kita tidak perlu melakukan hal se-ekstrim yang dilakukan Nuh. Bapa tahu isi hati kita. Jika kita melakukan hal seperti yang dilakukan Nuh agar dapat kebahagiaan, itu adalah sebuah kesalahan. Mungkin kita dapat mulai dari tindakan-tindakan yang sederhana, seperti mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, tidak menunda-nunda, mempererat persekutuan pribadi dengan Tuhan, dan lain-lain sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Dan yang harus menjadi tujuan utama dari  kesungguhan kita melakukan hal-hal tersebut adalah untuk menyenangkan hati Tuhan dan mengucap syukur atas keselamatan dari maut yang kekal. Berkat yang kita terima akan diatur oleh Tuhan, jangan kita yang mengatur Tuhan mengenai apa yang akan kita terima.

Tips Atasi Hidung Tersumbat Dengan Cara Sederhana

Tersiksanya kalau pilek sudah menyerang, siapa yang tidak ingin bernapas lega di saat sedang pilek? Banyak obat-obatan yang menjanjikan khasiat mujarab dengan harga yang tidak murah. Kalaupun obat-obatan ini berhasil melegakan hidung yang tersumbat, tapi tetap menimbulkan efek samping seperti pusing atau mulut kering yang membuat tidak nyaman.

Salah satu cara pengobatan sementara yang paling baik, murah dan tanpa komplikasi adalah dengan menghirup uap. Untuk mengencerkan ingus dalam hidung dan rongga sinus dan melegakan penyumbatan, hiruplah uap panas.

Caranya, didihkan air dalam panci dan hirup uapnya selama beberapa menit. Hati-hati, jangan terlalu dekat karena dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.

Kadang, saat menghirup uap ada yang menudungi kepalanya dengan handuk sehingga membentuk tenda. Cara ini juga bermanfaat untuk mencairkan dahak di dada. Mandi dengan pancuran air panas yang beruap juga dapat melegakan pernapasan.


Source: www.dechacare.com

Intip Rahasia Panjang Umur Orang Okinawa

Okinawa, sebuah pulau di Jepang, masyhur sebagai daerah yang memiliki jumlah centenarian (orang yang berusia 100 tahun atau lebih) terbanyak di dunia. Angka kejadian penyakit jantung, demensia, dan juga kanker di wilayah ini sangat rendah dibandingkan negara lain.

Apa rahasianya? Di Okinawa, mereka mempraktikkan hera hachi bu atau makan sampai 80 persen kenyang. Mereka tidak terbiasa makan berlebihan. Gaya hidup spiritual yang mereka lakoni, seperti dengan rutin berdoa dan bermeditasi, dipercaya mengurangi tingkat stres dan juga terkait dengan panjangnya usia mereka.

Sementara itu, rendahnya angka kejadian kanker di Okinawa disebabkan pola makan mereka tinggi serat. Mereka juga mengasup nasi, kedelai, buah-buahan, omega-3 yang bersumber dari ikan laut, serta jarang mengonsumsi daging merah dan susu.

Dukungan sosial dari lingkungan keluarga dan teman juga sangat kuat di sini. Para penduduk yang sudah berusia lanjut juga masih aktif dalam pergaulan. "Ikatan sosial yang kuat bukan hanya mengurangi stres, melainkan juga mencegah penyakit dan membuat panjang umur," kata Dan Buettner, seorang peneliti, mengenai panjang umur.

Buettner menggolongkan Okinawa sebagai salah satu zona biru di dunia. Zona yang memiliki penduduk berusia hingga 100 tahun dan tetap sehat itu termasuk Italia, Yunani, California, dan Kosta Rika.


Source: www.kompas.com

Rabu, 18 Januari 2012

Saat Teduh 19 Januari 2012

COVER
1 Sam 16 : 1-13

Beberapa tahun terjun dalam dunia literatur membuat saya tahu bahwa ada satu hukum lagi yang perlu kita perhatikan untuk membuat sebuah buku memiliki nilai jual, cover! Meski ada pepatah berkata, “Don't judge a book by it's cover.” (Jangan menilai buku dari sampulnya) pada kenyataannya banyak orang memilih dan membeli buku karena sampulnya. Saat saya memproduksi buku dengan sampul yang biasa-biasa, maka angka penjualan juga biasa-biasa saja, tapi di saat sampul buku itu sangat menarik, maka angka penjualan juga menjadi sangat fantastis!
Penampilan perlente memang menarik, dengan kemeja yang disetrika begitu licin tanpa kerut, rambut kelimis, handphone tercanggih di pinggang, bolpoint montblanc di saku, apalagi gayanya begitu bossy dan meyakinkan. Padahal sebenarnya ia tak lebih dari seorang penipu picisan yang menipu sana sini dengan penampilannya. Orang Kristen yang sangat rohani! Tutur katanya begitu halus dan sopan. Bahasanya begitu rohani, sampai-sampai di setiap kalimat selalu terselip kata halleluya atau puji Tuhan! Bukan kutipan-kutipan karya Shakespeare atau Khalil Gibran yang diucapkan, melainkan kutipan-kutipan Alkitab. Senyum tipis yang selalu tersungging semakin membuat kita mempercayai kalau orang ini tentu sangat rohani. Namun siapa sangka ia menjadi monster yang begitu mengerikan ketika berada di rumah!
Bagaimanapun juga “melihat penampilan luar” merupakan sifat alami manusia yang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Itu sebabnya begitu banyak orang akhirnya tertipu dan merasa dipecundangi oleh penampilan-penampilan luar. Bukankah nabi Samuel juga pernah tertipu dengan penampilan kakak-kakak Daud yang mempesona, sehingga ia berpikir tentu merekalah yang akan dipilih Tuhan? Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati!
Apa inti renungan pada hari ini? Pertama, suatu kali kelak kita akan kecewa atau bahkan malu jika kita menilai seseorang dari penampilan luarnya. Kedua, sehebat atau serapi apapun manusia menutupi keadaan yang sebenarnya, Tuhan tetap saja mampu menyelidiki dan melihat apa yang tersembunyi, bukankah Alkitab berkata bahwa semua manusia terlihat telanjang di hadapanNya? Ketiga, apa yang di dalam lebih penting daripada apa yang kelihatan dari luar.

Kita tidak akan pernah dapat menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja.


Source: www.renungan-spirit.com

Allah Itu Baik

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya masalah. Masalah yang dihadapi setiap orang tidak sama, tiap orang memiliki masalah yang variatif. Ada yang memiliki masalah dengan kesehatan, ekonomi, sosial,dan lain sebagainya. Misalnya saja masalah dengan kesehatan, pastilah setiap orang memiliki masalah yang berbeda dengan kesehatannya. Tidak mungkin semua orang di dunia ini menderita malaria, misalnya. Ada yang mengalami penyakit jantung, hepatitis, flu, dan banyak lagi penyakit yang lain. Atau masalah dengan ekonomi, tidak mungkin semua orang di dunia ini mempunyai masalah yang sama, seperti tidak mampu membayar biaya rumah sakit, misalnya. Ada orang yang bahkan untuk makan saja tidak memiliki uang, ada orang yang tidak mampu membayar pendidikan anaknya, ada yang bahkan berkeliling dunia berkali-kali pun sanggup. Kesimpulannya, masalah yang dihadapi setiap orang berbeda-beda.
Karena perbedaan ini, biasanya di dalam hati kita timbul rasa cemburu terhadap orang lain. "Kok masalahku tidak selesai-selesai?", "Kok aku gagal, tapi dia berhasil?", "Kok penyakitku tidak sembuh-sembuh, tapi dia cuma sehari langsung sembuh?", "Kok aku susah bergaul, tapi dia punya teman yang banyak?" Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti sering muncul (minimal pernah) dalam benak kita. Kadang masalah yang datang bertubi-tubi, sampai kita tidak tahu mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Kalau bukan, masalah yang datang tidak kunjung selesai. Padahal kita sudah mengusahakan banyak cara yang kita bisa untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akhirnya kita mulai jenuh, lalu menyalahkan Tuhan. Ada sebuah lagu yang mendeskripsikan kebaikan Tuhan pada manusia, begini liriknya.
Allah itu baik, sungguh baik bagiku
Ditunjukkannya kasih setia-Nya
Dia menyediakan yang ku perlukan
Menyatakan kebaikan, menyatakan kebaikan
Menyatakan kebaikan-Nya padaku
Kasih setia-Nya tak pernah berubah
Dulu, sekarang, dan selamanya
Ajaiblah kuasa dalam nama-Nya
Yesusku luar biasa
Melihat lirik lagu di atas, kita jadi tahu kalau Allah itu baik, baik sekali. Apa benar? Apa benar, kalau Allah itu baik seperti lirik lagi di atas? Apa benar, Tuhan menyediakan yang aku perlukan? Kalau Tuhan baik, kok masalahku tidak selesai selesai? Apa Tuhan suka melihat aku menderita? Katanya Tuhan menyediakan yang aku perlukan, mana buktinya? Masalahku tidak kunjung-kunjung selesai. Kalau kasih setia-Nya tidak pernah berubah, mengapa orang lain tidak mengalami seperti aku? Kalau Yesus luar biasa, harusnya Dia sanggup dong menyelesaikan masalahku. Tapi kok seperti ini? Bla, bla, bla....
Sebenarnya siapa Bapa itu? Ya, Dia adalah Pencipta kita. Dialah pemilik hidup kita. Jadi, apakah kita berhak marah dan menyalahkan Tuhan? Misalnya saja kita sudah menolong orang saat kecelakaan tapi dia justru menuduh kita yang mencelakakannya. Kita pasti marah, kan? Tapi Bapa kita adalah penuh kasih, Ia tidak pernah marah saat kita menyalahkan-Nya atas masalah kita.
Pernahkah kita lari kepada Tuhan saat menghadapi masalah kita? Kita cenderung menginginkan penyelesaian yang instan atas masalah kita. Coba kita melihat ke belakakng, ke masa lalu kita. Kita sudah dikaruniakan napas kehidupan, kita sudah dikaruniakan orang-orang yang menyayangi kita, bahkan kita sudah dikaruniakan kebebasan dari maut yang abadi dengan pengorbanan Anak-Nya (Yohanes 3 : 16). Mau, masalahnya selesai tapi pada akhirnya maut yang abadi akan menemani kita selama-lamanya?
Saudara-saudara, kita pasti tahu kisah tentang Ayub, salah satu tokoh Alkitab yang sangat terkenal. Ia juga pernah menyalahkan Tuhan atas pencobaan yang Ia alami, walaupun dalam hidupnya selalu memuliakan nama Tuhan. Tapi Ia akhirnya sadar akan kuasa Tuhan dan Ia kembali pada imannya yang teguh akan Tuhan. Dan apa yang terjadi? Tuhan memberikan kepada Ayub jauh lebih banyak dari pada yang Ayub pernah miliki sebelum dicobai.
Mari kita ambil waktu sejenak untuk menghitung berkat Tuhan yang sudah kita alami. Sangat banyak, bukan? Jika itu belum meyakinkan kita akan kuasa dan kebaikan Tuhan, ambillah sedikit waktu untuk menyerahkan masalah kita sepenuhnya kepada Tuhan sambil terus berusaha. Memohon petunjuk dari Tuhan akan masalah kita. Dan tetap percaya bahwa Tuhan akan memberi kekuatan kepada kita jika Ia mengizinkan sesuatu terjadi atas hidup kita. Persekutuan pribadi dengannya adalah hal yang paling penting yang harus kita lakukan tanpa terputus.
Yesaya 55 : 8, jalan dan rancangan Tuhan bukan jalan dan rancangan manusia.

Selasa, 17 Januari 2012

Cara Menghilangkan Jerawat Pada Wajah

Jerawat biasa terjadi pada setiap orang terutama di masa remaja. Jerawat dapat memalukan juga menyakitkan. Jerawat pada wajah perlu dihilangkan karena dapat mengurangi rasa percaya diri. Wajah sehat tanpa jerawat?
Jerawat bisa timbul dari banyak hal, namun kehadirannya bisa dikendalikan. Tentu saja Anda harus merubah kebiasaan dan melakukan sedikit usaha ekstra untuk menghindari munculnya jerawat.
Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara menghilangkan jerawat pada wajah baik cara menghilangkan jerawat batu ataupun jerawat biasa yang ada di wajah. Cara menghilangkan jerawat yang aman adalah secara tradisional. Jika kita menggunakan penghilang jerawat berbahan kimia terkadang membuat iritasi pada wajah.
Cara menghilangkan jerawat dapat dilakukan secara tradisional ataupun modern. Cara menghilangkan jerawat secara tradisional salah satunya adalah dengan rajin mencuci muka, sedangkan cara modern menghilangkan jerawat adalah dengan menggunakan teknologi atau peralatan canggih dari dokter.
Beberapa cara menghilangkan jerawat :
  1. Rajin mencuci muka. Tapi jangan asal cuci muka. Basuh juga bagian leher dan jidat setidaknya 2 kali seminggu. Pijat wajah Anda dengan gerakan memutar dan basuh menggunakan air hangat.
  2. Tambahkan juga obat jerawat. Anda mungkin harus mencoba beberapa macam obat sebelum akhirnya menemukan produk yang cocok dengan kulit wajah. Biasanya produk ini dipasarkan dengan kemasan dan harga yang berfariasi. Ingat! Mahal tak menjamin produk tersebut cocok dan bisa mengatasi masalah jerawat Anda.
  3. Saat mengenakan produk untuk rambut, usahakan jangan sampai kena ke wajah. Tutupi wajah Anda dengan handuk saat menggunakan minyak rambut, hairspray atau mousse. Setelah selesai mandi, jangan lupa kembali bilas wajah Anda untuk menghilangkan kemungkinan bekas shampo atau conditioner tertinggal di wajah.
  4. Jangan sampai keringat, bakteri dan kotoran menempel di wajah. Hindari memakai topi dan kaca mata.
  5. Sebaiknya Anda coba temui dokter ahli. kulit jika jerawat Anda mulai mempengaruhi percaya diri Anda. Dokter bisa memberikan saran obat terbaik dan bagaimana pemakaian paling efektik.
  6. Ubah pola diet Anda. Makan coklat, permen dan makanan berminyak dapat merubah gestur kulit Anda. Batasi asupan junk food, dapatkan lebih banyak vitamin dan ganti lifestyle Anda agar lebih sehat. tidur yang teratur, dan jangan biarkan tubuh kekurangan cairan.
Cara menghilangkan jerawat melalui tips seperti diatas aman bagi kesehatan dan tidak akan menyebabkan toksin bagi tubuh anda. Tidak sama halnya dengan cara menghilangkan jerawat menggunakan bahan kimia, bahan kimia terkadang mampu menyebabkan iritasi yang berkepanjangan. Cara menghilangkan jerawat berbahan kimia perlu diwaspadai terkadang dalam produk penghilang jerawat yang kita gunakan mengandung merkuri (raksa) dan formalin yang berbahaya bagi kesehatan kulit tubuh kita. Gunakanlah cara menghilangkan jerawat yang aman bagi wajah anda. 
Source: www.dechacare.com, dengan sedikit perubahan.

Saat Teduh 18 Januari 2012

BERANI MENCOBA
1 Samuel 17 : 8


“Siapa yang bersedia maju ke depan untuk mencoba?” pertanyaan semacam ini seringkali kita dengar di sekolah, di ruang kuliah, atau di lokasi training. Guru, dosen ato mentor biasanya mencari sukarelawan yang mau mencoba hal baru yang mereka ajarkan. Anehnya, enggak semua orang antusias untuk mencoba. Kenapa ya? Sebagian besar menjawab enggak pede, takut salah, malu diliat orang, males, dsb. Apakah kamu termasuk salah seorang diantaranya?
Berani mencoba sebenarnya merupakan modal untuk meraih keberhasilan. Kalo kita selalu dibayang-bayangi perasaan takut salah, tentu seumur hidup kita enggak akan pernah berani mencoba. Bukankah setiap hal di dunia ini selalu mengandung risiko? Enggak ada satu hal pun yang bisa kita lakukan tanpa risiko gagal. Semua orang, sehebat apapun dirinya, pastilah berisiko untuk gagal. Namun, kegagalan bukanlah untuk ditakuti melainkan diatasi. Orang yang tidak pernah membuat kesalahan justru adalah orang yang tidak pernah mencapai apapun.
Saat murid-murid melihat Yesus berjalan di atas air, hanya Petrus yang berani berinisiatif untuk meminta,”Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” Akhirnya hanya Petrus jugalah yang pernah merasakan serunya berjalan di atas lautan. Meskipun akhirnya Petrus cuma sebentar doank berjalan di atas air lalu hampir tenggelam, tapi terbukti Tuhan enggak membiarkannya begitu saja. Tangan Tuhan segera meraih dan menyelamatkannya. Tuhan aja menghargai antusiasme Petrus yang mau mencoba. Yesus bahkan tidak memarahinya dengan omelan panjang, ketika dia menemui kegagalan. Dia hanya menegur Petrus agar percaya. Kita bisa meneladani keberanian Petrus kali ini. Enggak ada lagi alasan takut gagal ato kurang pede karena Tuhan sanggup menyempurnakan kekurangan kita. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba melakukan hal-hal besar yang bisa membuat kita lebih maju! Selama kita melakukan hal yang benar, percayalah bahwa Tuhan akan memampukan kita melakukannya.



Source: www.renungan-spirit.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More