Pages

Minggu, 01 Januari 2012

Saat Teduh 01 Januari 2012

KOMITMEN LAGI?
Filipi 3 : 7-16

Hari ini kita memasuki tahun yang baru, tahun 2012. Satu hari yang mugkin tepat untuk mengevaluasi diri dan membuat komitmen baru. Pertanyaan untuk diajukan saat ini adalah : bagaimana realisasi komitmen-komitmen yang sudah kita buat pada awal tahun 2011 lalu? Memuaskankah? Mengecewakankah? Mungkinkah ada beberapa poin komitmen yang belum terlaksana? Adakah poin-poin yang mungkin justru sama sekali dilupakan? Bagaimana kita memperlakukan 2011 sebagai masa lalu dan 2012 sebagai masa depan kita?
Paulus mengajarkan filosofi tentang bagaimana kita memperlakukan masa lalu, masa sekarang, dan masa depan orang percaya. Mengenai masa lalu, Paulus mengatakan bahwa ia melupakan apa yang telah di belakangnya (ayat 13). Maksudnya, ia tidak berfokus pada hal-hal yang telah ia perbuat dan yang belum diperbuatnya di masa lalu. Dalam konteks perikop ini, masa lalu yang dimaksud Paulus adalah masa dimana ia masih menjadi musuh Kristus. Bagaimanakah dengan kita? Apakah selama ini masa lalu kita yang kelam masih menghantui hidup kita? Apakah rasa bersalah atas perbuatan-perbuatan yang telah dan belum kita lakukan di masa lalu masih menyetir kehidupan kita?
Mengenai masa sekarang, Paulus mengajarkan kita dalam ayat 10. Yang seharusnya menjadi kerinduan kita di masa sekarang adalah pengenalan akan Tuhan. Dalam ayat-ayat sebelumnya, Paulus bercerita mengenai masa lalu dan kejayaan-kejayaannya. Namun ia justru menganggap semua itu sampah dan tidak berguna. Pengenalan akan Tuhan jauh lebih berharga baginya. Bagaimana dengan kita? Adakah selama ini kita mengejar pengenalan akah Tuhan? Adakah kegiatan-kegiatan kita membawa kita pada pengenalan akan Tuhan yang jauh lebih dalam? Adakah pikiran dan hati kita merindukan hadirat Tuhan, jauh dibandingkan dengan karir, rekreasi, hobby, keluarga, pasangan hidup, bahkan pelayanan kita?
Mengenai masa depan, Paulus menekankan di ayat 13-14 bahwa hidup kita seharusnya memiliki sebuah fokus, yaitu fokus pada panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Maksudnya, ketika kita menjalani masa sekarang, kita akan menemui banyak sekali pekerjaan Tuhan yang dapat kita ‘terima’ untuk dikerjakan. Bisa jadi semua pekerjaan itu membawa kita pada pengenalan akan Tuhan yang lebih dalam. Hanya saja, tidak mungkin kita mengerjakan semuanya karena hidup kita dibatasi ruang dan waktu. Oleh sebab itu, Paulus mengajarkan kita untuk memiliki fokus hidup pada panggilan Tuhan yang secara khusus dan unik diberikan pada setiap orang percaya. Tidak semua hal yang (menurut kita) baik harus dikerjakan. Kita perlu mengetahui pekerjaan baik mana yang Tuhan ingin kita kerjakan. Sudahkah kita mengenali panggilan hidup kita? Atau selama ini kita hanya ikut-ikutan saja? Sudahkah kita memiliki fokus hidup?
Komitmen tahun baru yang baik menerapkan 3 prinsip di atas. Selamat membuat komitmen. Selamat tahun baru. Tuhan memelihara hidup kita sekalian.


Source: Saat Hening Januari 2012 GKI Coyudan Solo

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More