TSUNAMI HIDUP
Mazmur 91
Gempa dan tsunami itu cukup memberi pelajaran kehidupan kepada kita. Manusia sepertinya tak kuasa melawan alam, seperti apapun juga hebatnya manusia itu. Manusia terlihat begitu lemah dan kecilnya. Kekayaan yang mereka punya tak bisa menyelamatkan. Kekuasaan yang mereka andalkan selama ini tak berguna lagi. Peristiwa yang cukup mengkikis kesombongan manusia bahkan menurunkannya pada titik nol.
Bencana bisa datang dengan tiba-tiba dan dalam sekejap mata semua yang kita punya bisa raib. Bencana itu bisa jadi tragedi alami, namun tak hanya itu saja, mau tahu bencana yang bisa saja terjadi dalam hidup kita? Dokter menunjukkan diagnosa bahwa kita mengidap kanker! Saham kita merosot dan usaha kita merugi. Keluarga kita berantakan. Anak kita terjerat dalam pergaulan buruk dan terlibat dalam tindak kriminal! Itu sekelumit tsunami hidup yang bisa saja terjadi dalam hidup kita.
Tahu bahwa semuanya bisa terjadi dengan tiba-tiba, hendaknya kita sebagai manusia tak lagi berdiri dengan angkuhnya dan menyombongkan diri. Sebaliknya marilah kita belajar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengharapkan penyertaanNya selalu ada dalam hidup kita. Menyadari betapa kecilnya kita sebagai manusia di hadapan Tuhan membuat kita selalu bergantung dan bersandar kepadaNya. Jika kita hidup dalam lindungan Tuhan, percayalah bahwa kita akan selalu aman dalam naunganNya. Bukankah Alkitab berkata, “Walau seribu orang rebah di sisimu dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.”?
Kita akan selalu bergantung kepada Tuhan saat kita menyadari betapa kecilnya kita di hadapanNya.
Source: www.renungan-spirit.com
0 komentar:
Posting Komentar