Pages

Minggu, 15 Januari 2012

Saat Teduh 15 Januari 2012

KARENA TERBIASA
Yeremia 10 : 1-5

Semuanya akan menjadi mudah kalau terbiasa. Saya teringat akan cerita salah seorang guru saya saat SMA dulu. Di dalam ceritanya tersirat tips bagi saya dan teman-teman saya saat di asrama dulu agar tidak bangun terlambat. Maklum, jadwal di asrama adalah jadwal yang paten dan ketidakdisiplinan sangat tidak ditolerir. Beliau menceritakan masa lalunya saat beliau di bangku kuliah. Semasa menjadi mahasiswa, beliau membiasakan dirinya untuk bangun tidak terlambat. Hasilnya, beliau tetap mempertahankan kebiasaannya tersebut sampai sekarang, walaupun tugas yang menumpuk kadang-kadang membuat beliau harus begadang. Dalam dunia kedokteran, hal ini disebut ritme circadian atau jam biologis tubuh.
Kebiasaan akan membuat segalanya menjadi mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, untuk menjadikan suatu aktivitas menjadi sebuah kebiasaan dibutuhkan usaha dan kesabaran yang ekstra. Jika kita tidak berkorban, kita akan merasa terbebani dan akhirnya putus asa di tengah jalan. Beberapa orang Kristen menolak atau segan kalau disuruh berdoa. Alasannya sangat klasik, tidak bisa berdoa. Tapi sebenarnya masalahnya bukan karena ia tidak bisa berdoa, tapi karena belum terbiasa berdoa. Demikian juga dalam hal memberi, melayani Tuhan atau melakukan apapun dalam pekerjaan Tuhan. Bukan karena kita tidak biasa, tetapi karena kita belum terbiasa.
Sementara itu di sisi yang lain, beberapa orang Kristen mudah sekali jatuh dalam dosa. Jangankan malaikat Lucifer, baru digoda kopral neraka saja ia sudah kalah. Yang ini terjadi justru karena ia terbiasa melakukan dosa. Awal berbuat dosa ternyata cukup sulit juga, merasa tidak sejahtera, lihat kanan kiri dulu apakah ada orang yang melihatnya, lagipula kita masih sulit mengatur ritme debar jantung yang makin kencang. Tapi sesudah terbiasa berbuat dosa, maka semuanya menjadi mudah dan lancar. Meski berbuat dosa toh kita tetap merasa “sejahtera”. Tuduhan terhadap nurani berhenti, meski yang sebenarnya terjadi adalah nurani kita yang jadi kebal terhadap tuduhan itu saja.
Kebiasaan akan membuat segala sesuatunya menjadi mudah. Kebiasaan berdoa membuat kita lebih mudah untuk berdoa, namun di sisi lain, kebiasaan berdosa membuat kita juga lebih mudah untuk berbuat dosa. Mendengar renungan ini, kebiasaan macam apa yang akan kita jadikan sebagai gaya hidup? Tentu saja kita akan mulai belajar membiasakan diri dengan hal-hal yang positif, dan akan membuang kebiasaan negatif. Ingat, semua hal yang kita lakukan menjadi mudah karena terbiasa.
Semuanya terlihat begitu mudah untuk dilakukan seandainya kita sudah menjadi terbiasa melakukannya. Mintalah kekuatan dan kesabaran pada Tuhan saat kita merasa frustasi, agar kita tidak putus asa menjadikan suatu aktivitas baik sebagai kebiasaan kita. Tuhan memberkati.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More