Pages

Minggu, 22 Januari 2012

Saat Teduh 22 Januari 2012

PENCURI

Matius 24 : 37-44

Kapan seorang pencuri menjalankan aksinya? Malam hari? Belum tentu, bisa saja ia mencuri di pagi hari. Apakah harus rumah yang ditinggal penghuninya yang didatangi pencuri? Belum tentu, bisa saja ia datang ke rumah yang berpenghuni. Sambil menggasak barang-barang yang ada, mungkin ia juga membunuh orang-orang yang ada di dalamnya. Kesimpulannya, pencuri bisa datang kapan saja. Ia tidak mempunyai jadwal yang terstruktur dalam menjalankan aksinya.
Misalnya saja, hari Senin dan Jumat ia sudah menjadwalkan untuk mencuri di rumah SBY. Tapi Paspampres yang berlapis-lapis ditambah pistolnya yang belum diisi peluru mengurungkan niatnya. Atau pada hari Sabtu ia sudah menjadwalkan akan mencuri di rumah seorang PNS. Karena situasi yang memungkinkan pada hari Rabu, ia memutuskan untuk memajukan jadwal mencurinya. Kapan saja ia mungkin datang. Jika kita tidak berjaga-jaga, bukan tidak mungkin ia akan menyatroni rumah kita.
Kedatangan Tuhan Yesus sama dengan kedatangan seorang pencuri. Lho, berarti Tuhan Yesus = pencuri? Ya bukanlah. Maksudnya, tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti kapan Tuhan Yesus akan datang. Ia bisa datang kapan saja kalau Ia mau. Mungkin hari ini, mungkin besok, mungkin tahun ini (kayak film), tidak ada yang tahu.
Bagaimana dengan kita, apakah kita sudah siap-siap? Sudahkah kita membina persekutuan pribadi yang harmonis dengan-Nya? Sudahkah kita memperlakukan sesama kita seperti diri kita sendiri? Marilah kita bersiap-siap menyambut kedatangannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More