Pages

Kamis, 29 Desember 2011

Saat Teduh 29 Desember 2011

DUNIA MEMBUTUHKAN TERANGMU
Filipi 2 : 12-16

Kita melihat kenyataan di televisi, surat kabar, radio, selalu ada saja berita tentang kejahatan yang selalu dilakukan oleh manusia dengan berbagai cara. Korupsi, penipuan, kekerasan, pembunuhan, pornografi, okultisme dan sebagainya menjadi berita yang kita dengar setiap hari. Tidak pandang bulu, pelakunya mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Kejahatan menimbulkan berbagai permasalahan dan penderitaan dalam hidup manusia. Mereka sedang hidup di dalam kegelapan dan sedang berjalan menuju kematian kekal. Dosa yang menguasai hidup manusia membuat mereka selalu ingin berbuat dosa dan melakukan berbagai kejahatan.
Rasul Paulus mengingatkan jemaat Filipi, yang berlaku juga untuk kita semua supaya tetap mengerjakan keselamatan yang telah kita terima dari Allah. Maksudnya adalah keselamatan yang telah kita terima harus selalu disyukuri dengan cara hidup benar di hadapan Tuhan, berpegang pada Firman-Nya, dan memancarkan terang-Nya di tengah angkatan yang bengkok hatinya dan sesat ini (ayat 12-15). Hari Natal juga mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus telah datang ke dalam dunia sebagai terang. “Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yohanes 8:12). Ia yang telah menjadi teladan terang itu menghendaki kita sebagai manusia yang telah menerima anugerah keselamatan juga memancarkan terang yang sama, supaya mereka yang hidup dalam kegelapan dapat melihat terang itu (Matius 5:13-16).
Namun dalam praktek kehidupan keseharian, tidak jarang kita terseret arus dunia,  jatuh ke dalam dosa, dan jatuh bangun dalam melakukan tugas panggilan kita. Masalah ini membuat kita tidak memancarkan terang, tetapi menjadi batu sandungan. Memang tidak mudah untuk senantiasa taat dan memancarkan terang di dalam dunia ini, seperti Rasul Paulus yang harus mengalami penderitaan karena ketaatannya kepada Allah (ayat 16-17).
Janganlah kita mengandalkan kemampuan diri sendiri, tetapi mengandalkan kekuatan dan pertolongan dari Roh Kudus, seperti Paulus, agar kita dapat terus memancarkan terang Kristus dimanapun Tuhan menempatkan kita, agar nama-Nya semakin dimuliakan. Amin. (ABS)


Source: Saat Hening Desember 2011 GKI Coyudan Solo

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More