Pages

Sabtu, 31 Desember 2011

Saat Teduh 31 Desember 2011

BERJALAN DALAM VISI ALLAH 
Kejadian 12:1-5

Dalam kehidupan, setiap kita pasti selalu menemui situasi-situasi dan pilihan-pilihan hidup yang tidak mudah. Setiap keputusan yang kita ambil saat ini akan berpengaruh terhadap masa depan kita.  Saat menemui dilema seperti itu, keraguan dan kebimbangan tak jarang menghampiri pikiran dan hati kita. Kita ingin melangkah namun kita tidak yakin karena tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Sebagai orang percaya, kita memerlukan kepekaan, ketaatan dan keberanian untuk mengambil keputusan yang bijaksana, seturut dengan kehendak Allah dalam setiap aspek hidup kita.
Terah, ayah Abram, membawa keluarganya untuk berpindah dari Ur-Kasdim pergi ke tanah Kanaan. Sesampainya di Haran, Terah meninggal. Setelah kepergian ayahnya, Abram dipanggil oleh Allah untuk pergi dari keluarga besarnya menuju ke tempat yang akan ditunjukkan oleh Allah. Panggilan Allah kepada Abram diikuti dengan janji Allah untuk membuatnya menjadi bangsa yang besar dan memberkatinya sehingga Abram juga menjadi berkat bagi banyak orang. Dalam situasi seperti itu mungkin saja Abram bingung dan bimbang untuk mengambil keputusan pergi seperti yang Allah perintahkan atau tidak karena sebelumnya sang ayahlah yang selalu menentukan suatu keputusan. Tetapi Abram memilih untuk taat, mengambil langkah sesuai dengan perintah Allah. Dan kemudian Abram pergi seperti yang difirmankan Allah kepadanya dan mempercayakan perjalanannya pada pimpinan Allah saja.
Di hari terakhir tahun 2011 ini,  kita belajar meneladani iman Abram yang begitu besar yang membuat Abram berani dan taat berjalan dalam visi Allah, menyerahkan seluruh kehidupannya dalam pimpinan Allah meskipun Abram tidak tahu kemana Allah akan membawanya pergi. Adakah saat ini kita menggumuli hal yang serupa? Adakah saat ini kita berada dalam situasi dilematis yang membuat kita bimbang dan ragu akan keputusan apa yang kita pilih? Sebagai pribadi yang sudah hidup karena kasih karunia Allah, sudah sepantasnya kita hidup mengikuti kehendak Allah, dan membiarkan Allah memimpin kita untuk menjalani kehidupan sesuai dengan visi Allah bagi kita. Sediakan hati yang peka akan pimpinan-Nya dalam hidup kita hari demi hari. Selamat menyongsong tahun yang baru dengan berjalan dalam visi Allah. Tuhan Yesus memberkati

Source: Saat Hening Desember 2011 GKI Coyudan Solo

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More