Pages

Jumat, 30 Desember 2011

Saat Teduh 30 Desember 2011

KESERUPAAN DENGAN KRISTUS : SEBUAH PANGGILAN
Efesus 4 : 17 – 32

Kita sering mendengar bahwa orang Kristen harus semakin serupa dengan Kristus. Apa maksudnya? Serupa dengan Kristus bukan berarti kita menjadi Kristus. Menjadi serupa dengan Kristus berarti kita mirip seperti Kristus. Kita mempunyai karakter, hati, pola pikir, dan cara hidup seperti .
Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan Dia (Kejadian 1:26). Tetapi gambar Allah itu rusak ketika manusia jatuh dalam dosa (Roma 3:23). Kristus turun dalam dunia untuk memulihkan gambar Allah yang telah rusak dalam diri manusia dan memberikan teladan bagaimana hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus merupakan panggilan setiap kita, anak-anak Allah.  Karena ini adalah panggilan, maka tidak ada satupun alasan yang dapat kita ungkapkan untuk menolaknya. Allah rindu agar setiap kita memiliki karakter, hati, pola pikir dan cara hidup seperti Kristus. Kita yang telah diselamatkan tidak boleh hidup lagi menurut nilai-nilai yang dunia ajarkan. Kita harus memiliki komitmen untuk hidup menurut Firman Tuhan dan berjuang untuk tidak mengikuti nilai-nilai dunia. Menjadi serupa dengan Kristus tidak berjalan otomatis melainkan harus terus diusahakan. Minta kepada Roh Kudus untuk terus bekerja membentuk hidup kita semakin serupa dengan Kristus. Melalui hubungan pribadi kita dengan Tuhan, relasi kita dengan sesama dan peristiwa-peristiwa yang kita alami dalam hidup kita, Ia memberikan pertumbuhan bagi kita.
Ketika kita bertumbuh semakin serupa dengan Kristus, orang-orang dapat melihat bahwa hidup kita berbeda dari dunia. Orang akan tertarik dengan hidup kita dan ingin tahu mengapa kita berbeda dengan dunia. Ingatlah bahwa kita ini adalah garam dan terang dunia. Kehidupan kita akan dilihat dan dirasakan oleh banyak orang. Ketika mereka dapat merasakan ‘garam’ dan melihat ‘terang’ kita, maka Kristus yang ada di dalam hidup kita akan dapat dirasakan dan dilihat oleh mereka. Kristus yang kita teladani itu terpancar melalui cara hidup, karakter, pola pikir, dan hati kita. Amin.


Source: Saat Hening Desember 2011 GKI Coyudan Solo

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More