Pages

Selasa, 07 Juni 2011

Mengenal Malaria

Malaria bukanlah penyakit yang baru. Penyakit ini sudah dikenal di seluruh dunia, apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Wikipedia.org mengungkapkan bahwa penyakit ini turut berperan dalam kematian 1.5 hingga 2.7 juta orang di dunia. Ini mengharuskan setiap pihak untuk serius dan waspada terhadap penyakit ini. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dari genus Plasmodium yang dibawa oleh nyamuk anopheles betina (Anopheles sundaicus di Asia dan Anopheles gambiae di Afrika). Secara epidemiologi, penyakit malaria dapat menyerang semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur, dari bayi sampai orang dewasa.
1.       
            Sejarah

Kata “malaria” merupakan gabungan dua kata yang diambil dari bahasa Italia, mala dan aria, yang artinya udara busuk. Penyakit ini pertama kali diteliti oleh seorang doktor dari Perancis, Charles Louis Alphonse Laveran. Beliau meneliti eritrosit seseorang yang terkena penyakit ini dan menemukan bahwa penyebab penyakit ini adalah Plasmodium. Karena penemuannya ini, beliau dianugerahkan hadiah nobel dalam bidang pengobatan pada tahun 1907.

2.       Jenis

Ada beberapa jenis penyakit malaria, antara lain:
a.       Malaria Tertiana
Disebabkan oleh Plasmodium vivax, dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama 2 minggu setelah infeksi). Merupakan penyakit malaria yang paling ringan dibandingkan dengan malaria yang lain yang sudah dikenal.
b.      Malaria Kuartana
Disebabkan oleh Plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala tersebut kemudian akan terulang kembali setiap 3 hari.
c.       Malaria Tropika
Demam rimba (jungle fever), malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Organisme bentuk ini sering menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau, serta kematian.
d.      Malaria Ovale
Merupakan jenis malaria yang paling jarang ditemukan, disebabkan oleh Plasmodium ovale yang mirip dengan malaria tertiana.
e.      Malaria Knowlesi
Disebabkan oleh Plasmodium knowlesi dan baru ditemukan di Malaysia.
3.     Gejala

Gejala penyakit malaria yang sering dijumpai antara lain:
a.       Gejala ringan, meliputi demam menggigil secara berkala yang  disertai sakit kepala, pucat akibat kurang darah, badan terasa lemah, mual/muntah, dan tidak adanya nafsu makan.
b.      Gejala berat, meliputi kejang-kejang, kehilangan kesadaran, kuning pada mata, panas tinggi, air seni berwarna merah tua, napas cepat, bahkan pingsan sampai koma.

4.      Penularan

Siklus Plasmodium sp.
Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria (anopheles). Bila nyamuk anopheles mengigit orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak. Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang sehat, maka parasit tersebut akan di tularkan ke orang tersebut. Di dalam tubuh manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. Dalam waktu kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan sakit malaria.

1.       Pencegahan

a.       Menghindari gigitan nyamuk, Tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, kurangi berada di luar rumah pada malam hari.
b.      Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul/ hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria.
c.  Membersihkan lingkungan, Menimbun genangan air, membersihkan lumut, gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan kentongan.
d.   Menebarkan pemakan jentik, Menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair dll.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More