Pages

Rabu, 15 Januari 2014

Jesus is my Savior, I Believe it.

Pernahkah saudara-saudara berpikir, mengapa kita perlu menyatakan kepercayaan kita kepada Yesus dan menerima-Nya sebagai Juruselamat satu-satunya? Apakah ga cukup, dengan mengikuti perintah Tuhan yang banyaknya pake banget kalo kata anak gaul? Pertanyaan ini juga yang penulis dengar dari seseorang ketika mengikuti suatu retreat tentang keselamatan. Ternyata pertanyaan ini disampaikan karena ada orang lain yang sebelumnya bertanya ke dia. Penulis jadi berpikir, kalo di luar sana ada (mungkin) beberapa orang Kristen yang belum tau mengapa hal ini penting. Hal ini membuat penulis ingin membagikan apa yang penulis ketahui. Tentu saja, penulis terbuka untuk setiap saran jika ada yang salah. Maklum, penulis bukan pakar agama hehe.

Sebenarnya ini semua ada di Alkitab hehe. Kita bahas satu persatu, ya?

Pertama, mengapa perlu dinyatakan? Roma 10 : 9-10 menyatakan orang-orang yang mengaku dengan mulutnya kalo Yesus adalah Tuhan dan percaya di dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, mereka akan diselamatkan. Jelas kan? Itu mengapa kita perlu, dari dalam hati secara tulus, menyatakan kalo kita percaya sama Yesus.

Kedua, apakah ga cukup dengan menaati perintah-perintah Tuhan? Sebenarnya bagi manusia yang notabene tidak sempurna, mustahil untuk menaati semua perintah Tuhan. Tapi untuk selamat, bebas dari maut, bukan dengan itu saja. Hal yang penting untuk mencapai Bapa, Keselamatan Sejati tersebut adalah melalui Yesus. Tuhan Yesus ngomong sendiri kan, di Yohanes 14 : 6, kalo cuma Dia satu-satuNya jalan? Jelas kan? Dengan percaya kepada Yesus, kita pun akan senantiasa dituntun untuk taat akan perintah-perintah Tuhan.

Tidak panjang, tapi semoga bisa memberkati. God bless you all :D

(lagi) Gaya Hidup Sehat vs Penyakit Kronik

Baru-baru ini dipublikasikan suatu penelitian mengenai hubungan antara gaya hidup dengan insidensi (angka kejadian) penyakit kronik dan demensia. Dari penelitian yang dilakukan oleh pakar di United Kingdom ini didapatkan terdapat hubungan yang cukup signifikan. Orang yang memiliki gaya hidup yang baik cenderung mempunyai kemungkinan kecil terserang penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan penyakit yang menyerang pembuluh darah. Selain itu, gaya hidup yang sehat juga meminimalisasi kemungkinan seseorang terserang demensia.
Diabetes mellitus dikenal juga sebagai kencing manis. Ada dua tipe diabetes mellitus, tipe I dan tipe II. Di antara kedua tipe tersebut, yang sering terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat adalah diabetes mellitus tipe II. Sedikit bercerita, diabetes mellitus (biasa disingkat DM) tipe II terjadi karena ketidakmampuan reseptor (penerima) glukosa dalam menyerap glukosa, sehingga konsentrasi glukosa di dalam darah seseorang tinggi. Akibat yang ditimbulkan sangat banyak. Glukosa merupakan sumber energy bagi organ2 tubuh, sehingga apabila tidak diserap maka organ2 tubuh akan kekurangan energy. Pasien DM juga lebih rentan terkena infeksi. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, seluruh bagian dalam tubuh seorang DM akan rusak dan menyebabkan kematian. Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada cara untuk menyembuhkan DM. Saat ini para praktisi kesehatan hanya dapat mengendalikan kadar glukosa darah pasien DM. Karena itu, selagi bias dicegah lebih baik penyakit ini dicegah. Gaya hidup sehat seperti olahraga dan makanan yang bergizi (bukan mahal) adalah beberapa cara mencegahnya.
Pembuluh darah, ga perlu diceritakan lah ya? Tau kan kalo pembuluh darah fungsinya untuk mengalirkan darah ke setiap bagian tubuh? Kalo rusak, artinya pasokan darah akan terganggu dan akibatnya.. (silahkan dilanjutkan sendiri)
Demensia sering dikenal dengan istilah pikun, walaupun sebenarnya tidak sesederhana itu. Demensia sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, baik itu berdasarkan penyebabnya maupun periodenya. Demensia tentu saja sangat mengganggu kehidupan. Seseorang dengan demensia bias saja lupa meletakkan bolpen yang baru 5 menit lalu dipakainya. Lebih parah lagi, seorang dengan demensia bias keluar dari kamar mandi setelah mandi tanpa mengenakan busana. Sangat mengganggu, bukan?
Beberapa penyakit di atas sudah diteliti hubungannya dengan gaya hidup sehat. Dan hasilnya adalah semakin sehat gaya hidup seseorang, semakin kecillah kemungkinannya terserang beberapa penyakit di atas. Tunggu apa lagi?

*Penelitian di atas dipublikasikan dalam sebuah artikel berjudul Healthy Lifestyles Reduce the Incidence of Chronic Disease and Dementia : Evidence from the Caerphilly Cohort Study

Rabu, 01 Januari 2014

Sehatnya Tertawa

Humor adalah suatu hal yang infeksius. Suara tawa terbahak-bahak jauh lebih menular kalo dibandingkan dengan semua jenis batuk, pilek, maupun bersin (wow o.O). Tertawa menyebabkan orang-orang di sekitar "terikat" dan tawa juga meningkatkan rasa bahagia dan akrab antara orang yang tertawa dengan orang lain di sekitarnya. Tawa juga memicu munculnya perubahan fisik yang sehat di dalam tubuh. Humor dan tawa meningkatkan sistem imun, meningkatkan energi, mengurangi rasa sakit, dan melindungi kita dari bahaya stress. Yang paling baik tentu saja pengobatan ini menyenangkan, murah, dan mudah sekali untuk digunakan.
Tawa merupakan lawan yang tangguh untuk stress, rasa sakit atau konflik. Tidak ada yang dapat bekerja lebih cepat di dalam menyeimbangkan pikiran dan tubuh kita dibandingkan dengan tertawa. Humor akan meringankan bebanmu, memunculkan harapan, menghubungkan diri dengan orang lain, dan membuat kita jadi lebih fokus dan waspada. Dengan kekuatan dan kemampuannya untuk memulihkan dan memperbarui, semakin sering dan mudah untuk tertawa akan menjadi suatu hal yang sangat hebat dalam menaklukkan masalah, mempererat hubungan dengan sesama, dan mendukung kesehatan fisik dan jiwa.

Tertawa baik untuk kesehatan kita:

  1. Tertawa merelaksasi seluruh tubuh. Tertawa akan menurunkan tekanan fisik dan stress serta merelaksasi seluruh otot sampai 45 menit setelahnya.
  2. Tertawa meningkatkan sistem imun tubuh. Tertawa menurunkan jumlah hormon stress serta meningkatkan jumlah sel imun dan antibodi terhadap infeksi, sehingga daya tahan tubuh meningkat.
  3. Tertawa memicu pengeluaran endorfin. Endorfin adalah senyawa "perasaan baik" yang alami. Endorfin menimbulkan perasaan baik secara umum dan bahkan mampu mengurangi rasa sakit.
  4. Tertawa melindungi jantung. Tertawa memperbaiki fungsi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, yang dapat mengatasi serangan jantung serta keluhan kardiovaskuler lain.

Happy New Year

Penulis mengucapkan selamat tahun baru 2014. Semoga di tahun baru ini kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Yang buruk dilepas, yang baik dipertahankan :D
*penulis pun sedang mengumpulkan niat untuk menulis lagi*

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More