Pages

Minggu, 14 April 2013

Jangan Lupa Sama Tuhan

Tidak dapat dipungkiri, zaman dulu jauh berbeda dengan zaman sekarang (ya iyalah, dari katanya saja sdh beda -___-"). Ketika melihat kehidupan zaman sekarang, hampir setiap orang bakal berpikir "Ah, nikmatnya hidup zaman sekarang. Semua menjadi lebih gampang. Komunikasi iya, menulis iya, dan lain-lain. Ga kayak zaman dulu. Ngomong jarak jauh pake surat, iya kalo merpatinya ga nyasar x___x". Nulis pake batu di batu, kalo penuh langsung dihapus. Kapan belajarnya coba :O"
Oke, segala sesuatu menjadi lebih mudah di zaman sekarang. Namun, bukan berarti semua hal yang menjadikan segala sesuatu lebih mudah itu baik (anggapan penulis sih). Contoh : komunikasi. Orang dahulu sangat menjunjung tinggi yang namanya interaksi langsung. Beda sama orang sekarang, cuma terhalang tembok aja malas banget jalan buat ngobrol. Kebanyakan akan memilih untuk ngobrol melalui SMS. Kalo sudah begini, interaksi langsung tidak terjadi, dan ini merupakan hal yang tidak baik ditinjau dari berbagai sudut pandang.
Teknologi sering disangkut-pautkan dengan kehidupan zaman sekarang, termasuk dalam berkomunikasi. Teknologi memudahkan banyak sekali pekerjaan manusia. Namun, kebanyakan manusia zaman sekarang juga sudah terlena dengan yang namanya teknologi. Individualisme makin tinggi, manusia cenderung mementingkan diri sendiri dan melupakan kodratnya sebagai makhluk sosial. Karena ingin memenuhi kebutuhan diri sendiri, manusia jadi ga peduli sama sesamanya, bahkan berusaha menjatuhkan sesamanya (kebanyakan orang lho, ga semua orang). Bahkan, Pribadi yang memberikan semuanya juga ditinggalkan. Kebanyakan orang akan memilih bekerja untuk menghasilkan duit dibanding beribadah. Tuhan ga pernah bilang kalo kita hanya boleh berdoa di kamar siang-malam dan ga boleh kerja atau belajar. Tapi, kita sebagai ciptaan-Nya perlu menyediakan waktu untuk "ngobrol" secara pribadi sama Dia. Jangan sampai kita membelokkan rencana Tuhan, yang mengaruniakan semuanya termasuk teknologi untuk kebaikan kita dan semakin dekat sama Dia, tapi kita malah semakin jauh dari Tuhan.

Mari menjalani hidup zaman sekarang dengan tetap mengandalkan Tuhan, dan tidak melupakan dia. GBU, readers :)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More