Pages

Selasa, 21 Februari 2012

Saat Teduh 21 Februari 2012

KONSELOR YANG BAIK
Ibrani 10 : 24-25

Apakah kamu termasuk orang yang sering dijadiin tempat curhat oleh teman-temanmu? Bila ya, kamu harus membaca yang berikut ini. Bila enggak, tetap juga harus dibaca. (hehehe maksa...) Menjadi seorang konselor adalah tanggung jawab yang sangat mulia sekaligus juga enggak ringan. Sebagai sahabat yang berfungsi sebagai konselor, setidaknya kita harus punya beberapa karakter berikut ini:
1. Hidup dalam Firman Tuhan. Gimana kita bisa ngasih advice yang tepat kalo kita enggak ngerti dan menghidupi kebenaran Firman Tuhan? Hanya Firman Tuhan yang menjadi prinsip kebenaran yang tak tergoyahkan sekaligus jalan keluar bagi setiap problema manusia.
2. Telinga yang mendengar. Enggak semua orang mau dan mampu menjadi pendengar yang baik. Konselor harus bisa menjadi pendengar yang baik, artinya bisa mendengarkan maksud dan keluhan serta situasi yang dialami orang yang tengah curhat tanpa keinginan untuk menghakimi dan menggurui. Dengarkan aja dan enggak perlu memberi semua jawaban karena pada dasarnya enggak semua dari mereka ingin mendengarkan jawaban. Sebagian cuma pengen didengerin doank, kok.
3. Tahan mulut jangan sampai bocor. Konselor yang baik dan bertanggung jawab tentu saja mereka yang bisa menyimpan rahasia. Kalo pada akhirnya kita cuma menyebarkan cerita hidup orang - mendingan jangan mau mendengar rahasia orang. Mendingan kita bilang kalo kita paling enggak bisa nyimpan rahasia, daripada pura-pura jadi sahabat yang baik tapi menghunus teman dari belakang. Ingat, bahwa rahasia mereka bukan untuk konsumsi publik. Jaga jangan sampai bocor!
4. Bersedia mendoakan. Tentu saja kita harus mau mendoakan mereka yang sedang dalam kesulitan. Bawalah masalah mereka kepada Tuhan dalam doa, bersyafaatlah untuk mereka, karena hanya Tuhan yang sanggup menolong dan memberi jalan keluar terbaik untuk mereka.
5. Hati yang tulus menolong. Beri saran dengan hati yang tulus untuk menolong, bukan karena ada tendensi tertentu untuk mengambil keuntungan dari mereka. Jadilah sahabat sejati yang memberi pertolongan tanpa motivasi terselubung. Selamat jadi konselor yang baik, yah!


Source: www.renungan-spirit.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More