Pages

Sabtu, 11 Februari 2012

Saat Teduh 11 Februari 2012

CERMIN YANG PECAH
Ibrani 11 : 31


Robert Schuller dalam buku Kisah Kasih Allah bercerita tentang sebuah karya mozaik di istana kerajaan Teheran. Karya mozaik itu adalah salah satu karya terindah di dunia. Namun, siapa menduga bahwa mozaik itu terbuat dari sebuah cermin pecah.
Mulanya, seorg arsitek memesan cermin dari Paris untuk dipasang di tembok istana. Ketika pesanan itu datang, alangkah kecewanya mereka karena cermin itu sudah pecah. Sang kontraktor bermaksud membuang pecahan cermin itu, tetapi si arsitek justru menggunakan pecahan-pecahan cermin itu untuk membuat mozaik indah yang terdiri dari serpihan kaca yang berwarna perak, berkilau dan memendarkan cahaya.
Kisah Rahab juga serupa mozaik indah. Ia adalah perempuan kafir dan seorang pelacur. Namun, karena imannya kepada Tuhan dan tindakannya yang berani menyelamatkan para pengintai, Rahab diselamatkan. Ketika itu seluruh Yerikho dicekam rasa takut
terhadap Israel (ayat 9-11), tetapi Rahab tidak membiarkan ketakutan maupun masa lalunya yang kelam menghambatnya. Ia berpaling kepd Tuhan. Tuhan pun menghargai iman Rahab. Ia dan seisi keluarganya tidak hanya terhindar dr pemusnahan (Yosua 6:25).
Setiap kita pernah membuat kesalahan pada masa lalu. Bahkan mungkin, kita punya masa lalu yang begitu kelam. Mungkin kita merasa hidup kita sudah hancur. Namun, kisah Rahab mengingatkan kita; Tuhan sanggup mengubah hidup yang hancur sekalipun, menjadi baru. Seperti apa pun hidup kita, jika dibawa ke hadapan-Nya, akan diubah menjadi karya seni yang indah dan  berharga.
Di tangan Tuhan Yesus, kerikil bisa menjadi mutiara. Karena kita berharga di mata Tuhan…!!


Source: www.ceritaakristen.org

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More